Philopobhia (Takut Jatuh Cinta)

         

              

Pernah denger istilah tersebut ? mungkin ada yang baru denger istilah tersebut. Itu adalah sebuah istilah untuk orang yang takut jatuh cinta atau takut dengan semua hal yang berhubungan dengan cinta. Kata philo sendiri berarti cinta, dan pobhia artinya ketakutan.

Di dunia ini ada banyak macam pobhia, orang yang memiliki pobhia biasanya memiliki keresahan dan ketakutan ketika ia berada dalam kondisi tertentu. Misal, ada orang yang memiliki pobhia ketinggian, maka ia akan takut ketika berada ditempat yang tinggi. Jantungnya berdegup kencang, keringat membasahi sekujur tubuhnya, dan sebisa mungkin orang yang memiliki pobhia akan menghindari kondisi-kondisi atau penyebab dari pobhianya tersebut.

Orang yang takut jatuh cinta, biasanya memiliki kejadian yang tak diharapkan dalam menjalin hubungan cinta dengan orang lain. Ia mungkin pernah disakiti, dikhianati, atau faktor lain, sampai ia berada pada satu titik dimana ia telah kehilangan kepercayaan akan cinta. Hal itu yang mendasari seseorang sehingga ia menjadi pobhia terhadap cinta.

Dibawah ini ciri-ciri orang yang mengidap philopobhia:

1. Merasa resah ketika ada orang yang dekat dengannya, sebisa mungkin ia akan menghindar. Untuk alasan tertentu, mungkin ia takut tidak dapat memenuhi harapan orang yang mendekatinya.

2.Ada yang masih suka teringat mantan, menyimpan kenangan tentang mantan. Entah itu foto, ataupun kado dari dia. Kadang ia seringkali menangis dan menyesali masa lalunya.

3.Tak berani berkomitmen, karena ia selalu bertanya-tanya dalam hati apakah orang yang saat ini bersamanya adalah orang yang tepat.

4. Selalu berfikiran negatif dan pesimis ketika ada orang lain yang mencoba mendekat.

5. Memiliki rasa takut yang tak jelas ketika bersama orang yang ia sukai.

6.Ada keraguan dalam hati, apakah ia sudah pantas mencintai dan dicintai

7. Sering terjebak dalam masa lalu, meskipun ia sadar itu salah namun ia tidak mudah membuka hati untuk orang lain.

8. Saat telah memiliki orang yang dicintai, ia cenderung menghindar, kadang bersikap cuek seolah tidak memperdulikan orang tersebut, padahal dalam hati ia begitu memperhatikan orang yang dicintainya namun ia hanya tidak ingin menunjukkannya. Ia mengharapkan orang yang tak pernah menyerah menghadapi dirinya.

Itu tadi ciri-ciri orang yang memiliki philopobhia, jika anda merasa ada salah satu dari ciri-ciri tersebut yang melekat pada diri anda, mungkin anda termasuk orang yang memiliki philopobhia. Untuk solusinya, mungkin anda perlu belajar perlahan-lahan memahami sisi baik dari cinta.

Dan untuk anda yang mencintai dan memiliki perasaan terhadap orang yang memiliki philopobhia, anda harus bisa bersabar dan senantiasa membuat dia merasa nyaman dan merasa yakin bahwa anda bisa jadi pasangan yang baik untuk dia. Jangan malah pergi meninggalkan dia, karena itu hanya akan membuat dia lebih takut lagi terhadap cinta.

“Ada orang yang sangat ingin dipertahankan dan diperjuangkan bahkan meskipun dia berkata sangat ingin pergi karena pada dasarnya orang itu tidak ingin ditinggalkan karena itu mereka lebih cenderung pergi meninggalkan”

Sumber rujukan: likeavanillalatte.blogspot.com

Bintang Yang Bertebaran (Lost Star)

           
Judul diatas merupakan terjemahan dari salah satu lagu favorite gue, dipopulerkan oleh Adam Levine (vokalis Maroon 5) judulnya “Lost Star”. Gue pertama kali denger lagu itu tepat pada saat audisi musik, dinyanyikan oleh peserta dan nadanya langsung ngena ditelinga gue.

Gue perlahan mulai sering menyanyikan lagu itu, dan gue mencoba memahami isi dari lagu tersebut. Gue mencari arti dari lirik lagu itu di internet, gue mengutip dari beberapa sumber. Lagu ini bercerita tentang kehidupan seorang remaja yang penuh kebimbangan dan penuh emosi serta pencarian jati diri. Mungkin bagi para komposer lagu atau yang sudah ahli dalam bidang musik, lagu ini merupakan lagu yang mudah dan bisa dibilang kagak ada spesialnya. Tapi kalau buat gue lagu ini asik buat didengerin, gak perduli musikalitasnya kayak gimana.

Lagu ini cocok banget didengar saat kita lagi galau entah karna apapun itu. Persoalan remaja yang gak pernah lepas dari yang namanya cinta, dan perasaan. Inilah fase dimana kita menuju sebuah proses yang dinamakan pendewasaan. Kita bukan lagi anak kecil, yang menangis ketika tersandung batu kerikil ditengah jalan. Kita bukan lagi anak kecil yang hanya bisa meminta namun tak pernah bisa memberi. Ini adalah masa penuh gejolak, dimana kita harus menentukan jati diri kita sebenarnya.

Saat ini kita bagaikan bintang yang bertebaran di alam semesta , atau bahkan hanya sebutir debu galaksi yang bertebaran tanpa tahu arah. Ungkapan yang tepat untuk kita yang masih bingung memahami diri kita sendiri. Namun ditengah kebimbangan tersebut, mungkin dan yakinlah bahwa kita nanti akan sampai kepada titik dimana kita akan tahu siapa diri kita sebenarnya,

Salah satu part yang paling gue suka dari lagu ini ketika ini

Dont you dare let our best memories bring you sorrow

Yesterday i saw a lion kiss a deer

Turn the page maybe well find a brand new ending

Where we dancing in our tears

           

Kalau gue artikan kurang lebih kayak gini. Jangan sesekali membawa kenangan terbaik kita ke dalam duka, seakan memberi pesan bahwa tak ada yang perlu disesalkan, biarlah yang lalu teruslah berlalu. Kemarin aku melihat singa mencium rusa, suatu hal yang tak mungkin terjadi, ibarat kenangan yang tak mungkin terulang kembali namun ia berharap bahwa itu masih mungkin . Balik halamannya mungkin kita akan menemukan akhir yang benar-benar baru, lanjutan dari lirik tadi. Mungkin semua masih bisa berubah, barangkali halaman kisah kita saat ini akan menemukan cerita yang baru dimana kita menangis dengan air mata kita.

Maaf kalau penafsiran gue sedikit membingungkan, karena lagu ini isinya memang tak hanya terpaku pada satu hal. Disatu sisi membicarakan persoalan diri, disisi lain membicarakan kenangan dengan orang lain. Dan lagu ini juga merupakan salah satu soundtrack di film Begin Again. Kurang lebih cerita dari film tersebut dikemas ke dalam lagu ini menjadi rangkaian nada yang memiliki makna. Thanks udah membaca, semoga menghibur.

Arti Sebuah Senyuman

           Sebuah kata yang memiliki makna bagi setiap orang entah itu tulus ataupun palsu. Tersenyum ketika kita bahagia, bersyukur mendapat hadiah termanis yang belum tentu didapatkan oleh orang lain. Tersenyum dikala sedih, mencoba menghibur diri serta mencoba menyembunyikan kesedihan agar orang lain tidak ikut bersimpati.

            Senyum untuk orang yang kita sayangi. Senyuman sebuah hadiah kecil yang bisa kita berikan untuk orang lain, dengan senyuman mungkin seseorang mampu menyampaikan perasaan mereka kepada orang lain.

Tersenyum kadang juga tak mudah, apabila kita tersenyum untuk orang yang pernah menyakiti kita, tersenyum untuk orang yang gak bisa kita miliki, untuk orang yang hanya kita lihat dari jauh tanpa pernah berani berucap sepatah kata untuk dia. Karena senyum itu berlawanan dengan apa yang dirasakan dalam hati.

Fatamorgana

           
Sebuah kamuflase yang menipu mata itulah fatamorgana. Gue denger istilah ini mungkin sewaktu gue SMP, tepatnya saat pelajaran biologi. Gue gak terlalu minat dengan pelajaran tersebut. Fatamorgana terjadi ketika cuaca dalam kondisi panas dan terik, biasanya ini terjadi di padang pasir dimana biasanya pengembara berhalusinasi melihat oase/sumber mata air.

            
Selain itu, contoh kecil yaitu ketika dijalan siang-siang biasanya fatamorgana sering terjadi. Jujur gue pertama kali gak ngerti sama sekali karena gue gak pernah sekalipun melihat dengan mata kepala gue. Bertahun-tahun gue belum juga menemukan realita dari pernyataan tersebut. Dan beberapa hari kemarin gue baru percaya karena gue tahu dan menyaksikan sendiri keanehan tersebut.

            
Ceritanya gue pulang pukul satu siang, dimana cuacanya sedang terik-teriknya. Tanpa sengaja gue melihat dari kejauhan kok kayak ada genangan air dijalan, dan setelah gue mendekat ternyata itu tidak nyata/semu. Darisitu gue merasa kagum dengan fenomena tersebut. Lalu gue terinspirasi untuk menulis hal tersebut.

            
Kalau kita renungkan dunia itu fatamorgana brother, kadang dunia itu menipu mata. Semua yang terlihat indah kadang tak berujung indah. Kadang didunia kita mengejar sesuatu yang tidak pasti, membuang-buang kesempatan yang lebih berharga. Gue mungkin termasuk kedalam orang-orang yang terjebak dengan keindahan dunia, seringkali mungkin gue gak perduli dengan konsekuensi dari apa yang gue lakukan. Lebih parahnya kadang itu mengakar menjadi sebuah kebiasaan. Karena dunia itu fatamorgana, maka janganlah mudah tertipu dan terlena.

Pemeran Utama

www.youtube.com

Ketika kita melihat sebuah film, mungkin kita pernah berfikir apakah kita adalah pemeran utama seperti yang ada difilm tersebut. Seakan semua jalan cerita terfokus ke tokoh utama itu.

            
Pasti pernah, tapi kalau difikir ulang tanpa kita merasa menjadi pemeran utama kita udah menjadi pemeran utama dalam sudut pandang kita sendiri. Coba buat sebuah cerita diamana kita memerankan tokoh utama dan orang-orang disekitar kita hanyalah tokoh tritagonis yang melengkapi jalannya cerita.

            
Dalam hidup kita mungkin juga sering berganti peran, kadang peran kita disitu disakiti oleh orang lain kadang juga kita sendiri yang menyakiti orang lain. Kadang kita berperan menjadi orang yang baik, kadang juga kita berperan menjadi orang yang buruk. Semua bercampur menjadi satu dalam tokoh utama, disusun dalam sebuah roman tentang kisah hidup seseorang.

           
Kalau gue fikir-fikir, film adalah sebuah cerita yang bersumber dari sudut pandang pengarang ataupun tokoh utama. Kalau sudut pandang itu berganti maka yang terjadi pemeran utama juga akan ikut berubah. Kesimpulan dari gue yaitu tanpa kita berfikir untuk menjadi pemeran utama kita sudah menjadi pemeran utama itu sendiri (maaf kalau susah dimengerti, gue bingung menjelaskan yang bagus itu kayak gimana).

Curahan Hati Tentang Hujan

Hari ini hujan belum juga turun, hanya gerimis yang menyapa pekarangan rumahku. Hujan belum sampai kemari, aku masih menantimu hujan.

Gue kangen sama hujan. Derasnya, aromanya, semua itu memberikan kesan tersendiri buat gue. Apalagi hujan pertama, gue merasa adem banget. Tapi sayang, saat ini langit masih memendam hujan, namun petir telah bergumam lirih menandakan akan datangnya hujan. Mungkin tinggal menunggu menit, detik, atau bahkan jam.

Enaknya pas lagi hujan main laptop, sambil mendengarkan musik galau, inget mantan, jadi melankolis gini. Bercanda, main laptop sambil minum teh atau kopi panas sambil merokok buat elu yang doyan rokok. Ketika hujan, gue jadi inget saat dimana gue pulang sekolah hujan-hujanan kagak pake jas hujan lalu basah kuyup, yang sedikit kamvret nih pas gue jalan kayaknya hujan deras lalu gue pake mantel eh gak taunya ditengah jalan cuacanya kering, gue serasa jadi orang yang kagak bener panas-panas pakai jas hujan.

Masing-masing orang punya cerita tersendiri tentang hujan. Apapun itu, gue yakin itu akan menjadi hal yang gak akan mudah kita lupakan.

Target

          
Bicara tentang target, berkaitan dengan perjuangan yang harus ditempuh demi menggapai target tersebut. Bicara tentang target, kita juga berbicara tentang mimpi. Mungkin saja target itu berbeda dari mimpi atau mungkin hampir sama, tapi kalau menurut gue target itu bagian dari mimpi. Target adalah tujuan yang harus kita capai/lampaui. Sedangkan mimpi adalah gambaran yang kita buat di masa depan/di dunia khayalan.

            
Jika mimpi itu jangkauannya luas dan terkadang jauh dari logika, sedangkan target menurut gue masih berada dalam ruang lingkup hal-hal yang mampu dijangkau dengan logika. Orang yang memiliki sebuah target itu tentunya orang itu memiliki daya ukur seberapa besar orang tersebut mampu menggapai target itu. Meskipun presentase untuk menggapai target itu kecil, namun gue yakin orang yang memiliki target dalam hidupnya akan berjuang sebisa mungkin untuk menggapai target tersebut.

            
Dan gue sekarang ini memiliki beberapa target yang ingin gue capai. Target gue yang pertama, menyongsong UN tahun depan akan diadakan beberapa Try Out disekolah-sekolah termasuk sekolah gue. Gue sekarang duduk dikelas reguler jurusan IPS, dan disekolah gue kelas IPS cuman ada tiga, dua reguler dan satu unggulan. Gue pengen Try Out nanti nama gue berada di urutan lima besar, gue pengen membuktikan bahwa gue mampu bersaing dengan anak unggulan yang notabenenya pinter-pinter.
            

Target gue yang kedua ini mungkin lebih sulit untuk dicapai. UN nanti gue pengen semua pelajaran lulus dan total nilai UN gue diatas 50,00. Gue buat lebih spesifik, nilai-nilai pelajaran yang di UN kan. Bahasa Indonesia: 8.5, Bahasa Inggris: 8.0, Matematika: 8.0 , Sosiologi: 8.6 , Geografi: 8.6 , Ekonomi : 9.0 .
            

Dan terakhir target gue yang lebih sulit lagi, gue diterima disalah satu PTN Negeri terbaik 20 besar di Indonesia. Pilihan pertama gue di Universitas Brawijaya, lalu Universitas Soedirman. Buat temen-temen yang baca tulisan gue kali ini, minta doanya semoga target gue tercapai dan diberikan hasil yang terbaik oleh Allah, amin.

It's About : Siluet

        Sekedar share doang, gue beberapa minggu yang lalu mencoba beberapa hal baru. Salah satunya membuat siluet, sebenarnya dari dulu sih gue mencoba kegiatan ini. Tapi baru kemaren gue mulai suka dan mulai detail dalam membuat siluet.

      Objek yang gue pakai awalnya diri gue sendiri, lalu benda-benda absurd , trus gue mencoba membuat siluet dari temen-temen gue. Pertama kali gue memperlihatkan hasil karya gue kepada temen gue namanya Topan, responnya cukup bagus. Darisitu gue mencari objek lain dan mencari bentuk yang pas dan keren dilihat.

        Temen-temen gue mulai tertarik dan meminta gue untuk dibuatkan siluet, gue berusaha sebaik mungkin. Dan alhamdulillah hasilnya cukup baik walaupun memang ada sebagian yang kurang memuaskan.

        Siluet, berasal dari Prancis sebuah seni lukisan bayangan. Berawal dari objek foto yang dipotong lalu ditempelkan pada selembar kertas putih kemudian dibentuk pola mengikuti potongan gambar tersebut, terakhir di blok hitam. Tapi zaman sekarang udah ada software yang bisa dipakai untuk membuat siluet tanpa perlu ribet-ribet,dan aplikasi yang gue pakai yaitu CorelDraw.

            Berikut beberapa hasil karya gue.........

Matematika

           

       
         

            

Pelajaran yang dibenci oleh kebanyakan siswa diseluruh Indonesia, dibanding dengan pelajaran yang lain. Alasannya simple bagi orang yang kurang suka sama matematika, susah memahami. Biasanya disebabkan karena kemampuannya dibawah rata-rata dalam hal berhitung eksak, tapi bukan berarti hal itu menjadi patokan bahwa orang itu tidak bisa matematika.

Kalau kita mau belajar pasti ada jalan. Kebanyakan orang ketika sulit memahami matematika ia menyerah ditengah jalan, itu yang keliru. Seharusnya hal yang patut diakukan adalah tekun belajar sampai paham, kalau gak paham-paham mungkin perlu bimbingan dan perlu ketekunan lebih sampai ke titik dimana ia akan paham. Matematika adalah dasar dari ilmu pengetahuan umum yang ada, kalau orang mampu memahami matematika dengan baik kemungkinan untuk memahami pelajaran lain juga akan mudah.
            

Guru matematika gue pernah berkata “Belajar itu sama halnya ketika seseorang janjian untuk bertemu disuatu tempat. Ada yang datang lebih awal dari waktu yang dijanjikan, ada juga yang datang beberapa menit sebelum waktu yang dijanjikan, bahkan ada yang datang terlambat. Meskipun begitu semua datang dalam satu tujuan, hanya saja waktunya yang berbeda”. Kesimpulan yang bisa gue ambil dari kata-kata itu yaitu semua orang punya peluang yang sama untuk bisa memahami suatu pelajaran, namun perlu waktu yang berbeda sesuai daya kemampuan masing-masing siswa.
            

Dulu, gue anak yang klop banget sama matematika. Lama kelamaan gue merasa untuk apa gunanya gue belajar matematika sampai ke tingkat yang rumit, toh nanti gak terlalu berguna di kehidupan. Darisitu gue merasa bosan kalau diajar matematika, gue gak terlalu respect sama pelajaran dan guru yang mengajar. Tapi belakangan ini gue merenung dan berfikir ulang, mungkin gue punya pemikiran yang salah.
           

Lalu gue cari referensi di internet tentang fungsi matematika dalam kehidupan. Gue baca satu persatu, ada yang inilah itulah tapi kalau gue lihat semuanya tadi merujuk pada satu garis lurus. Mempelajari matematika itu membuat manusia mau berfikir. Dengan mengerjakan soal-soal matematika yang rumit, meningkatkan kinerja otak. Selain itu, mengerjakan soal yang rumit itu melatih kesabaran dalam diri seseorang.

            
Kalau kita kaitkan permasalahan matematika dalam kehidupan, secara gak langsung matematika membuat manusia mau berfikir dan bersabar dalam menghadapi permasalahan dalam hidup serta dituntut untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Manfaat metematika secara nyata gak perlu dijelasin panjang lebar, lihat saja di bidang perekonomian, astronomi, arsitektur, teknologi semua memerlukan matematika.
            

Jadi kalau masih ada yang menganggap bahwa matematika itu gak terlalu penting coba difikir ulang dan renungkan apa peran matematika didalam kemajuan peradaban dunia. Coba lihat matematika dari sudut pandang yang lain bukan dari sudut pandang anda sendiri.

Idealis

       

          
Pernah dengar kata idealis/orang idealis ? gue pengen sedikit menyinggung hal tersebut dalam tulisan gue kali ini. Arti dari idealis sendiri itu bermacam-macam kalau gue lihat dan cari referensi di internet, tapi kurang lebih memiliki makna yang sama yaitu seperti pandangan hidup/prinsip yang harus dijalani seseorang.

            
Orang idealis, berbeda sudut pandang dari kebanyakan orang. Banyak hal-hal yang membuat seseorang berubah menjadi idealis, mungkin karena pengaruh orang lain, atau mengidolakan seseorang dan mengikuti cara berfikir idolanya tersebut, ada juga yang berubah jadi idealis karena pengalaman pribadi.

            
Gue kasih contoh, misalkan si Budi ia dulunya seorang lelaki normal pada umumnya, ia pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita. Sebuah hubungan tak selalu berjalan lurus, ada halangan yang menanti di jalan itu. Budi sering bertengkar dengan pacarnya karena egonya yang tinggi, serta beberapa faktor lain. Pada akhirnya hubungan mereka berakhir ditengah jalan.

            
Cerita masih belum berakhir, Budi lalu patah hati. Sedikit ada penyesalan didalam hatinya, sebab ketika orang dikuasai marah dia udah gak peduli sama logika dan juga perasaan lain seperti cinta dan kasih sayang yang merupakan fitrah manusia. Makanya orang marah cenderung melakukan hal-hal anarkis dan kadang berada diluar akal manusia. Budi merasa bersalah namun hubungan yang dulu dijalani untuk saat ini tak mungkin kembali ke keadaan semula. Ia lalu mencoba mencari orang lain, dan melupakan kenangannya dimasa lalu.

            
Namun kali ini permasalahannya berbeda, Budi merasa ada yang kurang dengan hubungannya kali ini. Ia merasa jenuh dan pada akhirnya, putus lagi. Sederet kisah berakhir dengan ending yang sama seperti sebuah siklus yang nggak pernah ada habisnya. Janji-janji yang pernah dibuat tak lebih dari sekedar omong kosong yang gak ada buktinya.

            
Balik lagi ke idealisme, dari situ Budi berfikir apa artinya hubungan ini ? kalau ujung-ujungnya bakalan berakhir lalu sakit hati. Ia merasa lebih baik sendiri,ia berfikir kalau hubungan ini gak ada artinya sama sekali. Ia mencari sudut pandang lain, ingin hubungan yang memiliki sebuah arti  yang gak bakalan mungkin didapatkannya saat ini. Idealisme mulai tumbuh dalam diri Budi, dia memilih sendiri untuk menanti orang yang lebih baik dan hubungan yang lebih baik ketika waktunya telah tiba. Jadi ketika ia dekat dengan seseorang/ia mulai menyukai seseorang, balik lagi ke idealismenya sendiri.

            
Tapi jadi orang yang idealis juga gak mudah, karena kadang ia harus berjalan berlawanan dengan perasaannya. Ketika ia menginginkan sesuatu yang tidak sesuai dengan idealismenya, maka ia harus berusaha membuang jauh-jauh keinginannya tersebut. Tentu bukan hanya masalah asmara saja, kadang cara seseorang belajar, cara dia berperilaku sebagian ada yang bergantung pada idealisme masing-masing.