Johnny Joestar merupakan MC dari serial JoJo Part 7 yang berjudul Steel Ball Run. Dalam serial tersebut, dia mengikuti sebuah pacuan balap kuda yang melintasi benua Amerika dan terlibat petualangan seru sekaligus menantang.
Johnny pun berhadapan dengan musuh-musuh yang kuat. Dia juga membangkitkan kekuatan Stand menarik yang diberinama TUSK. Uniknya, TUSK mengalami evolusi wujud sekaligus kekuatan dari waktu ke waktu, mulai dari ACT 1 hingga ACT 4.
Nah, pada tulisan kali ini, MogiMogy akan membahas lebih lanjut seputar evolusi kekuatan Tusk milik Johnny Joestar. Cek pembahasan selengkapnya di video berikut ini!
TUSK ACT 1
Tusk mempunyai kemampuan khusus yang memungkinkan Johnny untuk menerapkan teknik Spin atau energi rotasi pada kuku jari-jarinya dan menembakkannya seperti peluru dalam pertarungan. Cara kerja sekaligus daya serang tembakan tersebut tergantung dari wujud perubahan Stand ini.
Dalam wujud ACT 1, Johnny bisa membuat kuku-kukunya berputar di atas jari-jarinya dan menembakkannya ke arah target. Jangkauan tembakannya cukup jauh hingga mencapai 10 meter. Selain itu, kekuatan tembakan kuku tersebut mampu melukai musuh hingga memotong musuh.
TUSK ACT 2
Ketika Johnny mempelajari cara menggunakan Spin dengan Golden Rectangle, Tusk mampu berevolusi ke bentuk ACT 2 dan menjadi lebih kuat. Berbeda dari tembakan sebelumnya, ACT 2 membuat setiap jari milik Johnny menjadi poros atau sumbu dan kukunya akan berputar mengelilingnya.
Selain itu, daya tembakannya pun jadi lebih kuat dan mirip seperti mesin pengebor. Setelah tembakan itu mendarat atau mengenai sesuatu, tembakan itu uniknya akan menghilang dan meninggalkan jejak lubang tembakan yang bisa dikontrol oleh Johnny untuk memburu targetnya sampai kena.
TUSK ACT 3
Tusk kemudian berevolusi ke bentuk ACT 3 ketika Johnny melihat sosok Saint Corpse dalam pertarungannya melawan Civil War milik Axl Ro. Dalam bentuk ini, Johnny bisa menggunakan variasi tembakan baru.
Dia bisa menembakkan peluru kukunya ke tubuhnya sendiri hingga dia terhisap ke dalam lubang yang dihasilkan dari tembakan tersebut. Cara kerja lubang tersebut mirip seperti wormhole alias lubang cacing.
Johnny bisa memasuki ruang yang terdapat pada lubang cacing itu hingga dia bisa menata ulang posisinya atau bagian tubuhnya dalam pertarungan. Misalnya, dia bisa memunculkan tangannya di sisi yang lain untuk menyerang musuh dari arah yang tak terduga.
TUSK ACT 4
Evolusi terakhir sekaligus terkuat dari TUSK adalah ACT 4. Johnny membangkitkan wujud ini ketika dia terlibat pertarungan final melawan Funny Valentine.
Kekuatan ACT 4 pada dasarnya berhubungan dengan teknik tertinggi dari Spin, yaitu Golden Spin. Selain itu, Johnny membutuhkan bantuan dari kudanya saat menggunakan teknik Golden Spin tersebut.
Johnny harus membuat kudanya berlari secara natural hingga kuda tersebut menciptakan energi rotasi dalam bentuk Golden Rectangle. Dengan kekuatan Tusk ACT 4, Johnny mampu mengeluarkan energi rotasi tanpa batas.
Tusk ACT 4 sangatlah kuat dan terbukti mampu menembus pelindung dimensi D4C milik Funny Valentine. Jika serangan ACT 3 mengenai targetnya, target akan terjebak dalam gerakan rotasi tanpa batas dan mustahil untuk melepaskan diri, seperti pada kasus Funny Valentine.
Meskipun dia berusaha melarikan diri, tubuhnya tetap terhisap ke arus rotasi yang mengarah ke bawah tanah.
Pada momen berbeda ketika Johnny berhadapan melawan Diego, serangan dari ACT 4 mampu membuat tubuh targetnya langsung hancur seketika. Menurut Diego, tubuh target yang terkena serangan ACT 4 terkirim ke dimensi lain.
Dalam hal referensi nama, Stand ini terinspirasi dari judul lagu sekaligus album dari Fleetwood Mac yang berjudul Tusk.




