Alur Cerita Lengkap Film "500 Day of Summer"

          


Film ini bercerita tentang Tom dan Summer. Tom adalah seorang lelaki yang percaya bahwa tiada kebahagiaan sebelum dia menemukan seseorang yang tepat, sedangkan Summer adalah seorang perempuan yang tidak percaya cinta dan dia menjalin hubungan hanya sebatas kesenangan semata. Mereka bekerja disalah satu perusahaan pembuat kartu ucapan selamat.
            
Pada dasarnya film ini berisi tentang kisah perjalanan cinta Tom dan Summer selama 500 hari. Adegan difilm ini disusun secara acak, mulai dari hari ke 345 lalu loncat ke hari 23 loncat lagi ke hari  kurang lebih seperti itu. Memang sedikit membingungkan, tapi saya akan bercerita menurut versi saya,
            
Pertama kali menonton film ini, kita mungkin akan berfikir kalau ini adalah film tentang cinta. Namun, narator telah menegaskan bahwa ini bukanlah film cinta, entahlah itu tergantung sudut pandang penonton tapi menurut saya ini bisa dikategorikan film romance.
           
Cerita diawali ketika Tom sedang galau dan sedang patah hati karena diputuskan oleh Summer. Dia membanting semua perabot rumahnya, tetapi ada anak kecil yang menjadi teman curhatnya. Anak kecil itu berbicara kepada Tom dan dia akhirnya berhenti memecahkan perabotannya.

Kemudian flashaback ke hari pertama dia bertemu Summer. Saat itu Summer baru diterima dikantornya. Pertama kali melihat Summer, Tom langsung terpana dan naksir sama dia, parasnya bisa dibilang cantik dan menawan.

Dia pelan-pelan mendekati Summer dan juga mulai akrab dengan Summer. Pada ada suatu event yang dibuat oleh teman sekantornya, mereka berdua pun ikut menghadiri acara tersebut. Selesai acara itu, Tom bersama temannya yang mabuk berat hendak pulang. 

Dalam keadaan mabuk, teman Tom memberitahu Summer bahwa Tom menyukainya. Mendengar hal itu, Summer bertanya kepada Tom apakah yang dia bilang itu benar, Tom bingung hendak menjawab apa. Namun, Summer menanggapi hal tersebut hanya sebatas teman tidak lebih.

Beberapa hari kemudian di kantor tepatnya di tempat foto copy, Summer tiba-tiba mencium Tom. Hal itu berlanjut ketika mereka mulai jalan berdua dan menghabiskan waktu berdua, puncaknya ketika dia dan Summer menjalin hubungan. 

***. 
Hidup Tom mulai berubah, dia menjadi seorang yang berbeda.

Hubungan mereka berjalan seperti biasa. Di sebuah bar ketika mereka sedang berkencan, ada seorang lelaki tua yang menggoda Summer. Tom langsung marah dan memukul lelaki itu. Namun, Summer tidak suka terhadap sikap Tom. 

Dia menjelaskan bahwa Tom bukanlah siapa-siapa dia. Dia juga menjelaskan kalau hubungan mereka hanya sebatas pertemanan saja. Mendengar itu, Tom marah dia mengira kalau selama ini hubungan mereka tidak hanya sebatas itu.
           
Beberapa hari berlalu, Summer menyesal dan meminta maaf terhadap Tom. Hubungan mereka kembali normal seperti biasa. Tom mengajak Summer pergi ke tempat favoritnya yaitu sebuah tempat duduk diatas taman kota. 

Darisitu mereka bisa melihat gedung-gedung yang ada dikota. Tom menjelaskan kepada Summer bahwa sebenarnya dia itu lulusan arsitek. Karena suatu alasan, dia memilih bekerja di kantor ucapan selamat.

Part yang paling gokil menurut saya adalah ketika Summer menantang Tom untuk mengucapkan kata p***s. Summer memulainya dengan mengucapkan kata itu secara pelan, lalu diikuti Tom dengan nada sedikit keras. Begitu seterusnya. 

Tanpa rasa canggung Summer berteriak dengan kerasnya sambil mengucapkan kata itu. Orang-orang disekitarnya mungkin berfikir bahwa mereka berdua itu aneh.

Suatu ketika Summer mengajak Tom untuk bertemu di sebuah cafe. Dia meminta maaf kepada Tom, dia tidak bisa melanjutkan hubungan mereka berdua. Summer merasa kalau dia tidak cocok dengan Tom. Akhirnya mereka berdua berpisah untuk sementara waktu.

Hidup Tom berubah seketika. Dia jadi pemurung dan tidak memiliki semangat sama sekali. Summer sudah tidak bekerja lagi di tempatnya, dia pindah ke kota.

Tom memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dengan harapan bahwa ia bisa melupakan Summer sepenuhnya. Tanpa disangka di dalam kereta yang dia naiki, Tom bertemu dengan Summer. 

Melihat Tom, Summer menanyakan tentang keadaannya. Mereka berdua berbicara panjang lebar. Lalu, Summer meminta Tom untuk pergi ke tempatnya karena akan ada sebuah pesta.

Dengan senang hati Tom menghadiri acara tersebut karena dia mengira kalau itu adalah kejutan untuk Tom dari Summer. Namun, harapannya bertolak belakang dengan kenyataan. Summer telah mempunyai orang lain. Melihat kenyataan itu Tom pergi dari pesta itu dan dalam hatinya dia kecewa.

Kekecewaan itu berpengaruh terhadap kinerjanya di kantor. Hidupnya hancur. Lalu, dia mengungkapkan kekecewaannya di dalam sebuah rapat rutin antara pekerja sesama kantor. Dia mengungkapkan bahwa apa yang ia kerjakan selama ini adalah salah.

Seharusnya seseorang itu bisa mengucapkan ungkapan untuk seseorang tanpa harus melalui kartu ucapan. Ia merasa semua yang dia kerjakan tidak ada artinya. Semenjak itu, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Dia memulai hidup baru dan mencoba untuk menjadi seorang arsitek. Dia membangun semuanya dari awal. 

Suatu hari ketika dia sedang duduk di tempat favoritnya, Summer datang menghampirinya. Summer menjelaskan kepada Tom bahwa dia telah menikah. Dia juga menjelaskan alasan kenapa dia mengakhiri hubungannya dengan Tom di masa lalu.

Dia mengatakan bahwa di suatu pagi ketika dia bangun tidur dia tahu bahwa dari awal dia tidak pernah yakin dengan Tom. 

Tom memalingkan mukanya sebentar menahan emosinya, dia balik tersenyum kepada Summer. Lalu Summer mengucapkan selamat tinggal kepada Tom dan pergi.

Ceritanya dengan Summer berakhir di sini. Kemudian dia pergi ke sebuah tempat untuk melamar pekerjaan sebagai arsitek. Disana dia bertemu dengan seorang gadis yang juga ingin mendapatkan job tersebut. 

Manajer dari perusahaan itu menyuruh Tom untuk segera menuju tempat wawancara. Sebelum itu, dia bertanya kepada gadis itu apakah dia mau minum kopi bersamanya setelah wawancara usai dan gadis itu bersedia. 

Lalu Tom bertanya siapakah namanya. Gadis itu menjawab “Autumn”.

Ketika musim panas (Summer) pergi, yakinlah bahwa musim semi (Autumn) masih menanti. Semua bukanlah sebuah kebetulan, tapi sudah ditakdirkan.


**End**
Previous Post Next Post

Contact Form