Relasi Antara Cinta dengan Hukum Demand and Supply

Ilustrasi: ingrimayne.com


Kali ini saya pengen berbagi teori tentang cinta. Teori ini terinspirasi dari kata-kata mutiara guru ekonomi saya. Ketika beliau mengajar bab keseimbangan pasar, beliau memaparkan hukum dari permintaan (demand) dan penawaran (supply). Entah beliau dengan sengaja atau tanpa sengaja, mengaitkan permasalahan tersebut dengan cinta.
            
Oke, kita kulik satu persatu bunyi dari hukum permintaan dan penawaran dan relasinya dengan cinta.

a.Hukum permintaan (The law of demand)

“Ketika harga barang naik maka permintaan akan turun, sebaliknya ketika harga turun maka permintaan akan naik” ini berkaitan dengan konsumen dalam kegiatan jual beli. Hukum ini berkonotasi negatif, karena premis pertama berbanding terbalik dengan premis ke dua.  Relasi dengan cinta:

1.Ketika harga barang naik maka permintaan akan turun.


Pernyataan ini menjelaskan suatu keadaan, ketika kamu begitu mencintai seseorang namun orang yang kamu cintai tidak mencintai kamu sama sekali. Akan ada dua kemungkinan yang perlu dilakukan, kamu harus berhenti mencintainya atau kamu harus berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan cintanya.

2. Ketika harga turun maka permintaan akan naik.

Pernyataan ini menjelaskan suatu keadaan dimana ada orang yang begitu mencintaimu namun kamu tidak pernah merasakannya atau bahkan kamu tidak pernah mencintainya sama sekali. Mungkin hal yang perlu dilakukan, kamu harus belajar membuka hatimu untuknya atau jika kamu tidak bisa melakukan itu kamu harus mencoba menghargai perasaan dari orang itu.

R: (kita=harga barang, permintaan=dia/orang lain, naik=cinta, turun=tidak cinta)

b.Hukum Penawaran (The Law of supply)
            
“Ketika harga barang naik maka penawaran akan ikut naik, jika harga barang turun maka penawaran juga akan turun” hukum ini menggambarkan perilaku produsen dalam menawarkan produknya ke konsumen. Berbeda dengan hukum permintaan, hukum ini berbanding lurus antara satu premis dengan premis yang lain.

1.Ketika harga barang naik maka penawaran akan ikut naik

Pernyataan ini menggambarkan suatu kondisi dimana kamu mencintai seseorang, disatu sisi orang itu juga mencintai kamu. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mempertahankan kondisi ini agar tetap terjaga, jangan sampai rusak dan berantakan.

2. Ketika harga barang turun maka penawaran juga akan turun              

Pernyataan ini menggambarkan keadaan dimana kedua orang tidak saling mencintai, mungkin dikarenakan mereka belum saling mengenal atau mungkin mereka hanya sebatas teman. Hal yang perlu diperhatikan, mungkin aja keadaan ini akan berubah menjadi berbagai keadaan diatas. Mungkin aja berubah menjadi a1, a2, b1, atau bahkan tetap seperti ini.

R: (kita=harga barang, penawaran=dia/orang lain, naik=cinta, turun=tidak cinta)
Previous Post Next Post

Contact Form