Buat kalian yang pernah nonton Assassination Classroom, kalian pasti tidak asing lagi dengan sosok Nagisa Shiota. Dia merupakan karakter utama yang seringkali mendapatkan fokus perhatian dalam cerita.
Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut seputar sosok Nagisa Shiota. Cek pembahasan selengkapnya berikut ini!
Sifat dan Kepribadian
Nagisa merupakan sosok yang tenang, ramah, dan teliti. Dia suka mengamati hal-hal yang ada di sekitarnya dengan hati-hati. Dia seringkali memperhatikan gerak-gerik Korosensei agar dia bisa mendapatkan informasi yang berguna seputar Korosensei.
Meskipun begitu, Nagisa seringkali bersikap pasif dan suka minder dengan kemampuan yang dia miliki. Dia pun suka bimbang untuk menentukan masa depannya. Namun, dia mulai lebih percaya diri setelah dia mempelajari banyak hal bersama Korosensei dan teman-temannya.
Sering Dikira Sebagai Perempuan
Seperti yang kalian tahu, Nagisa mempunyai rambut yang panjang dan wajah yang terbilang feminim. Dia seringkali dianggap sebagai seorang perempuan, apalagi ketika dia mengenakan pakaian perempuan.
Bahkan, ada salah satu cowok bernama Yuji Norita yang sampai jatuh cinta Nagisa sejak pertemuan pertama mereka. Kesalahpahaman itu pada akhirnya berakhir setelah Nagisa jujur bahwa dirinya adalah seorang laki-laki.
Latar Belakang Keluarga yang Toxic
Nagisa berasal dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis. Kedua orang tuanya bercerai. Dia pun sering mendapatkan perlakuan abusif dari ibunya. Dulu, ibunya selalu berharap bahwa dia mempunyai seorang anak perempuan.
Ibunya pun merasa kecewa karena Nagisa terlahir sebagai seorang laki-laki. Dia pun meminta Nagisa untuk memanjangkan rambutnya hingga berdandan seperti anak perempuan. Apabila Nagisa tidak patuh, ibunya akan sangat marah.
Mempunyai Bakat Sebagai Pembunuh
Nagisa memang mempunyai kemampuan fisik yang rata-rata. Meskipun begitu, dia mempunyai bakat alami sebagai seorang pembunuh. Bakat tersebut lambat laun mulai berkembang setelah dia mendapat serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk menghabisi Korosensei.
Nagisa mampu menyembunyikan niatnya untuk membunuh orang lain. Dia pun mampu mengelabuhi orang lain dengan piawai. Selain itu, pergerakannya seringkali direpresentasikan seperti seekor ular yang berniat menerkam mangsanya diam-diam.
Mampu Membaca Ekspresi Orang Lain
Salah satu kemampuan menarik yang dikuasai Nagisa adalah dia bisa membaca ekspresi serta niat terpendam orang lain dengan cerdiki. Dalam suatu momen, dia bahkan bisa mendeteksi kebohongan pada diri seseorang.
Kemampuan tersebut bahkan berkembang lebih hebat sampai Nagisa mampu menganalisis keadaan pikiran seseorang. Dengan kemampuan tersebut, Nagisa bisa mengetahui momen yang tepat untuk menyerang musuh ketika mereka sedang lengah.
Mengikuti Jejak Korosensei sebagai Seorang Guru
Meskipun Nagisa mempunyai bakat yang hebat sebagai pembunuh, dia tidak ingin menggunakan bakat tersebut untuk tujuan yang salah. Setelah berpikir matang-matang, dia memutuskan untuk mengikuti jejak Korosensei sebagai seorang guru.
Di akhir cerita, Nagisa diceritakan tengah mengajar di sebuah kelas yang penuh dengan berandalan. Meskipun murid-murid itu susah diatur, Nagisa tidak gentar sama sekali karena dia bisa menggunakan metode mengajar Korosensei untuk menertibkan mereka.
***
Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar sosok Nagisa Shiota dalam cerita Assasination Classroom. Jika kalian menyukai artikel ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan penulis.