Mengenal Lebih Dekat Elefseria dalam Cerita Fairy Tail: 100 Years Quest


Elefseria merupakan salah satu karakter menarik yang muncul dalam cerita Fairy Tail. Dialah orang yang membuat “Misi 100 Tahun”. Misi tersebut terkenal berkat kesulitannya yang sangat tinggi dan belum pernah diselesaikan oleh siapapun.

Pada tulisan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut seputar sosok Elefseria. Penasaran? Yuk, kita bahas bareng-bareng berikut ini!

Pendiri Guild Pertama di Dunia

Elefseria merupakan penyihir yang mempunyai pengaruh besar di dunia sihir karena dia adalah pendiri guild pertama di dunia. Dia hidup pada masa yang sangat kelam karena para penyihir pada saat itu diburu oleh orang-orang yang menganggap sihir sebagai kekuatan yang jahat.

Elefseria berpandangan bahwa para penyihir mendapatkan perlindungan dan menyatukan kekuatan mereka. Latar belakang itulah yang membuat dia mendirikan sebuah guild yang diberinama Magia Dragon

Sifat dan Kepribadian

Elefseria merupakan kakek tua yang mempunyai sifat santai dan murah senyum. Selain itu, dia mempunyai sisi yang genit terhadap perempuan. Dia sempat menunjukkan sisi tersebut saat dia bertemu Lucy.

Meskipun begitu, Elefseria bisa bersikap bijak dan penuh dengan rasa syukur. Dia merasa senang saat dia melihat tekad kuat tim Natsu yang berjanji untuk menyelesaikan misi yang belum pernah terselesaikan selama 100 tahun.

Pernah Mengalahkan Salah Satu Dewa Naga

Elefseria menganggap para naga sebagai sebuah ancaman karena mereka suka meneror orang-orang di seluruh benua. Di antara para naga tersebut, ada sekelompok naga terkuat yang dianggap sebagai dewa dan kekuatannya setara dengan Acnologia.

Salah satunya adalah Dogramag yang dikenal sebagai Dewa Naga Tanah. Elefseria pernah terlibat pertempuran sengit melawan Dogramag di masa lalu. Meskipun dia berhasil menang, pertempuran itu membuat dia kehilangan jantungnya.

Alasan Membuat “Misi 100 Tahun”

Pasca pertempuran melawan Dogramag, Elefseria membuat sebuah misi atau tugas kepada guild lain agar mereka mengalahkan para Dewa Naga. Misi tersebut sangatlah sulit karena para penyihir atau petualang yang mengambil misi itu tidak akan bertahan hidup.

Satu-satunya orang yang berhasil pulang dengan selamat hanyalah Gildarts Clive. Walaupun begitu, Gildarts mengalami luka yang sangat parah hingga dia kehilangan anggota tubuhnya. Misi tersebut kemudian diterima dengan senang hati oleh Natsu dan teman-temannya.

Kemampuan Sihir

Di masa lalu, Elefseria pernah mempelajari sihir Dragon Slayer agar dia bisa melawan kekuatan para naga. Sihir yang dia kuasai adalah Law Dragon Slayer Magic. Elemen sihir tersebut berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang ada di dunia sihir.

Elefseria mengklaim bahwa dia telah mempelajari berbagai hal serta informasi yang tidak diketahui oleh orang-orang zaman sekarang. Contohnya adalah senjata sihir yang mempunyai kekuatan setara dengan Etherion dan Face.

Selain menguasai sihir tersebut, Elefseria juga mampu menggunakan sihir teleportasi yang memungkinkan dia untuk berpindah tempat secara instan. Dia juga menunjukkan kekuatan fisik yang mengesankan.

Mampu Bertransformasi Ke Wujud Naga

Elefseria mengalami nasib yang serupa dengan Acnologi dan Irene Belserion. Akibat penggunaan sihir Dragon Slayer yang terlalu berlebihan, dia pun pada akhirnya berubah wujud menjadi seekor naga. 

Elefseria mampu berganti wujud manusia dan naga dengan sesuka hatinya. Selain mempunyai kemampuan untuk terbang di udara, Elefseria mempunyai indra penciuman yang tajam. Dia bisa mendeteksi identitas seorang Dragon Slayer lewat bau tubuh.

***

Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar sosok Elefseria dalam cerita Fairy Tail: 100 Years Quest. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan kepada penulis!

Previous Post Next Post

Contact Form