Self Publishing - Cara Mudah Menerbitkan Buku Sendiri


source: memulaibisnisx.blogspot.com

Menerbitkan sebuah buku merupakan sebuah cita-cita tersendiri setiap penulis. Ketika naskah yang sudah dikerjakan dengan jerih payah dan kerja keras berhasil diterbitkan menjadi sebuah buku, hal itu tentu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi penulis.

Sayangnya, ada satu kendala besar yang menjadi penghalang bagi penulis yaitu susahnya menerbitkan buku melalui penerbit-penerbit besar seperti Gramedia, Bentang Pustaka, dll. Kendala-kendala semacam ini tentu akan mengecilkan hati penulis pemula. Karena jujur, ketika naskah kita ditolak itu rasanya agak nyesek-nyesek gimana gitu.

Nah, jalan untuk bisa menerbitkan buku itu tidak hanya satu. Self-publishing adalah alternatif yang dapat kalian coba untuk menerbitkan buku secara mandiri.

Apa itu self-publishing?

Self-publishing merupakan salah satu cara menerbitkan buku secara mandiri dengan memanfaatkan jasa penerbit-penerbit indie. Melalui self-publishing, kita tidak hanya berperan sebagai penulis, tetapi kita juga bertanggung jawab atas segala hal yang berkaitan dengan naskah yang akan kita terbitkan seperti editing naskah, layouting, desain cover buku, hingga pemasaran.

Penerbit indie di sini berperan sebagai pihak ketiga yang akan memfasilitasi kalian dalam menerbitkan buku. Namun, biasanya penerbit indie juga menyediaka jasa editing hingga desain cover yang dapat kalian manfaatkan dengan membayar biaya yang sudah mereka sediakan. Sistem dari self publishing ini kebanyakan adalah print on demand, jadi buku kita tidak dicetak dalam jumlah banyak sekaligus, tetapi sesuai dengan permintaan dari orang yang tertarik membeli buku kita.

Kelebihan dan kekurangan Self Publishing?

Kelebihan utama dari self-publishing adalah penulis tidak perlu menunggu waktu lama untuk menerbitkan buku. Penulis juga diberikan kebebesan terhadap naskah mereka tanpa perlu terikat masalah genre atau gaya penulisan. Meskipun demikian, penulis juga sepatutnya memperhatikan kualitas naskah mereka agar tidak mengecewakan para pembaca. Kemudian, apabila bukunya berhasil terjual tentu penulis akan mendapat royalti sesuai perjanjian dengan pihak penerbit indie.

Namun, kekurangan dari self-publishing menurut saya adalah membuat orang tertarik untuk membeli buku kita. Hal ini sudah lumrah karena kita mungkin masih pemula dan belum terkenal di mata mereka. Akan tetapi, hal ini pun tergantung dari sisi kualitas dan teknik pemasaran kita. Kalau buku kita memang bagus dan ceritanya menarik, serta cara kita memasarkan buku kita yang tepat, saya yakin akan ada banyak orang yang tertarik untuk membeli buku kita.

Baca juga: Tips Menemukan Passion Buat Kamu yang Masih dalam Proses Pencarian

Pengalaman saya dalam self-publishing?

Mungkin kalian bertanya-tanya apakah saya pernah menerbitkan buku dengan cara self-publishing. Saya akan menjawab “Ya, saya pernah.” Hal itu juga yang mendasari saya untuk menulis artikel ini, karena saya ingin berbagi pengalaman dengan sobat semua yang berkeinginan untuk menerbitkan sebuah buku.


Buku pertama yang saya terbitkan adalah kumpulan cerpen yang berjudul “Filosofi Patah Hati”. Sesuai judulnya, buku ini berisi kumpulan cerita-cerita tentang patah hati. Saya ingin menggambarkan definisi patah hati dari berbagai sisi dan ingin menyampaikan pesan bahwa patah hati itu hanyalah sebuah proses untuk pendewasaan diri.

Untuk menerbitkan buku pertama ini, saya memakai jasa dari Penerbit Asrifa. Alasan saya menerbitkan buku melalui Asrifa adalah harga penerbitan yang lumayan terjangkau dan juga pihak Asrifa sendiri sudah banyak menerbitkan banyak buku.

Jujur, pertama kali saya menerima buku saya melalui Pak Pos, saya sungguh tidak percaya. Ada rasa bangga, senang, dan terharu yang bercampur menjadi satu. Menerbitkan buku sendiri adalah impian saya dua tahun yang lalu, namun waktu itu masih ada kendala-kendala bagi saya. Dan ketika mimpi itu sudah menjadi kenyataan, saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Bagi saya, ini merupakan langkah awal yang bagus untuk mimpi-mimpi saya ke depan.
Apakah tips-tips untuk menerbitkan buku secara self-publishing?

So, buat sobat semuanya yang tertarik untuk menerbitkan buku secara self-publishing, ada beberapa tips yang dapat saya berikan untuk kalian. Tentu hal pertama yang perlu kalian persiapkan adalah naskah untuk diterbitkan. Buatlah naskah yang enak dan layak untuk dinikmati para pembaca, hal ini penting untuk diperhatikan agar para pembaca tidak menyesal karena telah membeli buku sobat.

Ketika kalian sudah memiliki naskah yang siap untuk diterbitkan, langkah selanjutnya adalah memilih penerbit indie yang terpercaya dan pas untuk naskah sobat. Ada banyak jasa penerbitan indie yang dapat sobat pilih sesuai keinginan kalian. Beberapa penerbit indie yang sudah berhasil menerbitkan banyak buku adalah Nulisbuku.com, Dianda Creative, Asrifa, Jejak Publisher, dll.

Jika kalian ingin menerbitkan buku secara gratis, kalian harus mengurus segalanya sendiri seperti editing hingga desain cover. Tetapi jika kalian tidak mau repot, kalian bisa memanfaatkan jasa yang sudah disediakan oleh penerbit indie dengan mengeluarkan sejumlah biaya tertentu. Biasanya biaya ini juga sudah mencakup pengurusan ISBN

Penutup

Barangkali itu saja Sobat hal yang dapat saya share kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi khususnya bagi sobat yang suka menulis dan ingin menerbitkan buku secara mandiri. Tetap semangat dan teruslah berkarya. Terimakasih.


Baca juga: Sharing Pengalaman Nulis di Hipwee dan Dapat Juara

Previous Post Next Post

Contact Form