Filosofi Air yang Dapat Kita Terapkan dalam Kehidupan Kita


source pixabay

Selamat malam semua Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak kalian untuk merenungkan filosofi yang ada pada air yang sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita. Tulisan ini terinspirasi dari salah satu video wawancara Bruce Lee yang beredar di internet. Ia menegaskan bahwa dia memegang filosofi air dalam kehidupan dia.

Nah, saya sudah membagi beberapa filosofi dari air menjadi empat poin utama yang bisa kita renungkan dan kita aplikasikan dalam kehidupan kita. Berikut adalah empat filosofi tersebut.

Air Sebagai Sumber Kehidupan


Seperti yang sudah kita ketahui, air adalah sumber kehidupan. Tanpa air, kita tidak akan bisa hidup. Fakta juga membuktikan bahwa 80% tubuh manusia itu terdiri dari air. Selain manusia, hewan dan tumbuhan pun juga memerlukan air untuk bisa hidup dan tumbuh. Oleh sebab itu, air memiliki banyak manfaat penting dalam hidup kita.

Dari filosofi ini, kita bisa belajar untuk bermanfaat terhadap lingkungan sekitar. Jika orang-orang di sekitar kita memerlukan pertolongan, kita harus menolong mereka. Atau mungkin, kita membuat satu hal, apapun itu bentuknya, yang sekiranya bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain itu banyak caranya. Saya yakin setiap orang pasti memiliki cara mereka masing-masing.



Fleksibel

Air memiliki sifat yang fleksibel. Coba kalian bayangkan sebentar! Ketika air tersebut dituang ke dalam sebuah gelas, maka air itu akan menyesuaikan bentuk gelas tersebut. Ketika air tersebut dituang ke dalam sebuah botol, maka air itu pun juga akan menyesuaikan bentuk botol tersebut.

Sikap fleksibel seperti air ini bisa kita terapkan dalam setiap segi kehidupan kita. Bersikap fleksibel dapat memudahkan kita dalam berinteraksi serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita, khususnya lingkungan yang baru kita kenal. Sikap fleksibel pun juga bisa kita terapkan ketika kita hendak menyelesaikan suatu permasalahan tertentu sesuai dengan kondisi dan situasi.

Dengan bersikap fleksibel, kita juga dapat memberikan ruang kepada diri kita untuk berkembang dan berubah ke arah yang lebih baik.

Tenang Tapi Menghanyutkan

Kalian mungkin sudah sering mendengar peribahasa air tenang tapi menghanyutkan yang berarti orang pendiam tapi memiliki banyak pengetahuan.

Dalam hidup, kita pun perlu menerapkan konsep demikian. Jangan terlalu banyak kepada orang lain! Orang lain tak perlu tahu rencana-rencanamu. Cukup melangkah sesuai dengan kapasitasmu dan ketika rencanamu sudah berhasil, tunjukkan kepada orang-orang bahwa kamu ternyata luar biasa.

Mampu Menghancurkan Benda

Selain ketiga filosofi di atas, keberadaan air juga tidak bisa disepelekan karena air memiliki daya penghancur yang tinggi dalam situasi tertentu. Misalnya, ombak di lautan yang beringas dan mampu menghantam batuan karang hingga hancur. Selain itu, setetes air yang menetes dengan konsisten pun dapat melubangi sebuah batu. Satu lagi, air pun mampu memberikan karat pada sebuah besi yang mampu membuat besi itu rusak.

Dari filosofi ini, kita dapat mengambil pelajaran untuk selalu kuat menghadapi hal apapun, meskipun hal itu mungkin sangat sulit untuk kita lalui. Selama kita sabar dan menjalani hal itu dengan konsisten semampu kita, pasti ada jalan keluar.

***
Nah, mungkin itu saja yang bisa saya share kali ini, Sobat. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini. Saya berharap Sobat dapat mengambil manfaat dari tulisan ini. Terima kasih. Salam inspirasi!

Baca juga: 5 Manfaat Evaluasi Diri Sendiri untuk Hidup yang Lebih Baik
Previous Post Next Post

Contact Form