Melintasi Waktu dan Kenangan dengan Lagu


source: pixabay.com

Dalam hidup, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang seseorang yang telah pergi dan juga cerita-cerita kita yang telah usai, seperti kita membaca kembali tulisan yang dulu mungkin pernah kita tulis, menatap kembali foto-foto lama bersama dia, melintasi jalanan atau tempat yang menyimpan kenangan ketika masih bersama, dan juga memutar lagu kenangan kita secara sengaja atau tidak.

Jika kita renungkan, lagu yang kita dengarkan setiap hari, bukanlah sekadar lagu. Lagu merupakan sebuah entitas yang mampu mengikat sebuah peristiwa. Lagu mampu merekam berbagai macam peristiwa berharga yang pernah kita lalui di berbagai fase kehidupan kita yang sudah berlalu, seperti momen-momen ketika kita jatuh cinta atau bahkan patah hati. Dengan lagu, kita akan selalu mampu membawa kenangan-kenangan itu kembali.

Coba kalian bayangkan, kalian pasti pernah mengalami hal serupa. Kalian tengah asik-asik berbincang di sebuah kafe, tiba-tiba kafe itu memutar sebuah lagu yang tak asing di telinga kalian. Atau mungkin ketika kalian tengah duduk santai di kursi kereta, lalu seseorang di samping kalian spontan memutar sebuah lagu yang sangat familiar di telinga kalian. Bagaimana perasaan kalian? Tentu, kalian akan merasa bernostalgia dan teringat kembali momen-momen yang berharga di masa lalu. Kalian seolah di bawa kembali ke masa lalu dan merasakan lagi kenangan-kenangan yang sejatinya sudah usai, tetapi masih layak untuk kalian kenang.

Bagi saya sendiri, ada banyak lagu yang sangat berarti bagi saya, khususnya lagu-lagu yang berkaitan erat dengan perempuan-perempuan yang pernah hadir dalam perjalanan hidup saya, tentang mereka yang pernah menjadi kebahagiaan terbesar saya hingga menjadi luka serta penyesalan yang menyedihkan bagi hidup saya.

Saya ingin memberikan beberapa sample lagu yang sampai saat ini masih berarti dalam hidup saya, yaitu Sayang dari Supernova, Those Bygone Years dari Hu Xia, dan Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan dari Payung Teduh.

Supernova - Sayang

Ketika saya mendengarkan lagu Sayang dari Supernova, saya jadi teringat mantan pertama saya saat masih SMP. Saya pertama kali mengenal lagu ini via radio karena hanya dari radio saya bisa mendengarkan lagu-lagu yang asik berhubung waktu itu internet masih mahal dan akses Youtube juga terbatas. Lagu Supernova yang satu ini sangat enak didengarkan dan kebetulan saya dan mantan saya waktu itu sempat menyukai lagu ini ketika masih berpacaran. Ketika kami berdua putus, hanya lagu ini yang mampu mengingatkan saya kembali. Pernah sekali saya bersedih hati ketika mendengarkan lagu ini. Teringat senyumnya yang indah serta penyesalan saya karena telah menyia-nyiakan dia pada waktu itu.

Hu Xia - Those Bygone Years


Lagu kedua yang sangat berarti bagi saya adalah lagu Those Bygone Years karya Hu Xia. Lagu ini merupakan soundtrack film “You’re the Apple of My Eyes”. Ketika saya mendengar lagu ini, saya jadi teringat gadis tembeb yang menjadi patah hati terhebat saya ketika masih SMA. Dia yang waktu itu membuat saya hancur karena dia lebih memilih bersama orang lain. Untungnya, saya berhasil melewati masa-masa pahit itu setelah berjuang keras. Lagu ini membuat saya tersenyum dan menangis dalam satu waktu karena pernah bodoh karena seseorang.

Payung Teduh - Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan

Terakhir, lagu Payung Teduh yang berjudul Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan adalah lagu yang dulunya sangat saya sukai, tetapi saat ini lagu itu terasa tak bermakna karena harapan saya di lagu ini sudah hilang. Saya kenal lagu ini di awal tahun 2017, tepatnya ketika saya tengah dekat dengan teman saya yang kini kuliah di Jogja. Saya merasa dia begitu berarti hingga membuat saya enggan untuk berpindah ke lain hati. Lagu Payung Teduh ini umpama doa yang selalu saya aminkan untuk dia, berharap dia selalu menjadi perempuan yang akan tetap dalam pelukan. Sayangnya, takdir sepertinya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Kami memutuskan untuk menjalani hidup kami masing-masing untuk saat ini.

Selain ketiga lagu di atas, masih ada lagu-lagu lain yang tak kalah bermakna karena esensinya lagu memang sangat dekat dengan kehidupan kita. Dengan lagu-lagu itulah, kita tidak akan pernah lupa atas semua kenangan yang pernah kita lewati.

Melalui lagu juga, kita mampu bernostalgia dan tersenyum serta menangis ketika mengenang semua peristiwa tersebut. Cerita di masa lalu memang bukan untuk diulang, tetapi untuk dikenang dan dijadikan pelajaran berharga untuk perjalanan hidup kita di masa mendatang.

Baca juga: Makna Tangisan Seorang Lelaki
Previous Post Next Post

Contact Form