Daftar Tim yang Bertanding di Liga Neo Egoist dalam Cerita Blue Lock


Liga Neo Egoist merupakan sebuah liga menarik yang diadakan oleh Blue Lock Project. Liga tersebut adalah seleksi final bagi para pemain Blue Lock untuk mempersiapkan timnas Jepang U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia.

Dalam liga tersebut, para pemain Blue Lock tergabung dalam tim-tim sepak bola profesional dari Liga Eropa. Mereka bisa merasakan sensasi permainan setingkat dunia sehingga kemampuan mereka bisa berevolusi ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut daftar tim yang bertanding di Liga Neo Egoist. Siapa sajakah mereka? Cek ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Bastard Munchen

Tim pertama yang bertanding di Liga Neo Egoist adalah Bastard Munchen. Tim tersebut dikenal sebagai tim yang menjunjung tinggi logika dan rasionalitas dalam permainan sepak bola. Hal itulah yang membuat mereka sangat kuat dan sering mencetak gol.

Mentor dari tim tersebut adalah Noel Noa yang dikenal sebagai striker nomor satu di dunia. Dia selalu memprioritaskan para pemain yang bisa berpikir dan membuat keputusan rasional di lapangan agar kinerja tim bisa berfungsi secara maksimal. 

Tim tersebut mempunyai beberapa pemain profesional yang sangat kuat, seperti Michael Kaiser, Alexis Ness, dan Benedict Grim. Beberapa pemain Blue Lock juga tergabung di tim tersebut adalah Yoichi Isagi, Rensuke Kunigami, Kenyu Yukimiya, Ranze Kurona, 

2. Manshine City

Berbeda dengan Bastard Munchen, Manshine City merupakan tim yang berfokus pada kekuatan fisik dan senjata utama pemain di lapangan. Untuk mencapai kondisi yang tersebut, para anggota tim harus mencapai kondisi ideal mereka melalui latihan intensif dan terstruktut.

Tim tersebut dipimpin oleh pemain profesional bernama Chris Prince. Dia mempunyai sifat yang sangat narsis dan senang menjadi pusat perhatian. Selain itu, dia menunjukkan rivalitas yang sangat sengit dengan Noel Noa.

Pemain Blue Lock yang tergabung dalam Manshine City adalah Reo Mikage, Hyoma Chigiri, dan Seishiro Nagi. Setelah berlatih bersama dengan Chris Prince, kemampuan mereka meningkat dengan sangat pesat saat berada di lapangan. 

3. FC Barcha

Jika dibandingkan kedua tim sebelumnya, FC Barcha yang dipimpin oleh Lavinho juga tidak kalah menarik. Tim tersebut lebih menekankan kreatifitas dan kebebasan dalam sepak bola. Selain itu, mereka juga mempunyai ritme permainan tersendiri. 

Hal itulah yang membuat FC Barcha sangat sulit untuk diprediksi di lapangan. Mereka bisa melakukan aksi yang tidak terduga. Selain itu, permainan mereka terlihat begitu menghibur untuk dilihat. 

Mau jersey custom Bastard Munchen? Klik saja buat order!!!!

ADS 1

Sebagai mentor tim, Lavinho selalu menekankan kepada seluruh pemain untuk memaksimalkan kreatifitas mereka di lapangan. Hal itulah yang dipelajari oleh Meguru Bachira sehingga dia bisa lebih atletik dan luwes di lapangan.

4. Ubers

Ubers merupakan tim sepak bola yang dikenal memiliki pertahanan solid. Tim tersebut dipimpin oleh pemain pro bernama Marc Snuffy. Selain itu, tim tersebut memprioritaskan beberapa aspek untuk mencapai kemenangan, seperti kekuatan individu, strategi, dan kerja sama tim.

Sejauh ini, kekuatan Ubers memang belum diperlihatkan secara penuh karena mereka baru diperlihatkan dalam cerita. Yang jelas, ada beberapa pemain kuat yang berada di klub tersebut, seperti Shoei Baro, Jybei Aryu, Ikki Niko, Shuto Sendo, dan Oliver Aiku.

5. Paris X Gen

Tim terakhir yang bertanding di Liga Neo Egoist adalah Paris X Gen. Meskipun informasi tentang tim itu belum diperlihatkan penuh, tim itu sangatlah kuat karena mereka mengalahkan Ubers dengan skor 3-2.

Paris X Gen dipimpin oleh pemain pro bernama Julian Loki yang sempat bertanding di seleksi ketiga, Dia adalah pemain jenius asal Perancis yang sangat unggul dalam hal kecepatan. Pemain Blue Lock yang bergabung dalam tim tersebut, adalah  Rin Itoshi, Tabito Karasu, dan Ryusei Shido.

Previous Post Next Post

Contact Form