Mengapa Nezuko Bisa Kebal Terhadap Sinar Matahari?


Pada detik-detik terakhir pertempuran melawan Hantengu, Tanjiro sempat cemas dengan keadaan Nezuko yang terpapar sinar matahari. Dia berpikir bahwa dia akan kehilangan Nezuko untuk selama-lamanya. 

Namun, Tanjiro menemukan fakta yang mengejutkan sekaligus membahagiakan karena Nezuko ternyata masih hidup. Tanpa diduga, Nezuko bisa bertahan hidup di bawah sinar matahari meskipun dia adalah iblis.

Bagi para fans, hal itu tentu menjadi tanda tanya besar karena tidak ada penjelasan yang pasti tentang hal tersebut. Kita hanya bisa menebak dan menduga-duga alasan yang membuat Nezuko bisa menaklukkan sinar matahari.

Pada tulisan ini, MogiMogy ingin memaparkan dua kemungkinan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran kalian. Cek pembahasannya langsung berikut ini!

Tidak Memakan Manusia

Menurut penuturan Tamayo, sampel darah milik Nezuko sangat berbeda dibandingkan iblis lain. Komponen darahnya selalu berubah-ubah. Dia pun menyimpulkan bahwa Nezuko bisa bertahan di bawah sinar matahari.

Perubahan komponen darah tersebut kemungkinan besar dipicu oleh cara hidup Nezuko yang tidak pernah memakan manusia. Kebiasaan tersebut juga tidak lepas dari peran Tanjiro dan sugesti dari Urokodaki di masa lalu.

Seperti yang kita tahu, Urokodaki pernah memberikan sugesti kepada Nezuko untuk berpihak kepada manusia. Sugesti tersebut mampu membuat Nezuko menekan sisi iblisnya dan mempertahankan sisi manusia yang masih ada dalam dirinya.

Faktor Keturunan

Ada banyak sumber yang menjelaskan bahwa Nezuko kebal terhadap sinar matahari karena faktor genetik alias keturunan. Seperti yang kita tahu, leluhur Nezuko merupakan pengguna Hinokami Kagura alias Pernapasan Matahari. 

Entah berkaitan atau tidak, faktor tersebut bisa menjadi alasan yang membuat Nezuko mampu menaklukkan matahari. Teori tersebut juga didukung dari fakta bahwa Tanjiro juga kebal terhadap matahari ketika dia berubah menjadi iblis mendekati chapter terakhir manga.

***

Dari kedua kemungkinan itu, penulis sebenarnya lebih cocok dengan alasan yang pertama karena alasan tersebut didukung dengan hasil penelitian Tamayo. Namun, alasan yang kedua juga tidak kalah kuat.

Baca juga: 6 Teknik Pernapasan Api dalam Cerita Kimetsu no Yaiba

Previous Post Next Post

Contact Form