Mengenal Lebih Dekat Kenyu Yukimiya dalam Cerita Blue Lock


Kenyu Yukimiya merupakan salah satu pemain terbaik di Blue Lock yang mempunyai bakat dan kemampuan luar biasa sebagai pemain sepak bola. Dia seringkali mendapatkan sorotan, mulai dari Seleksi Ketiga Blue Lock hingga turnamen Liga Neo Egoist.

Mengingat betapa menariknya karakter ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut tentang sosok Kenyu Yukimiya dalam cerita Blue Lock. Langsung kita bahas aja yuk berikut ini!

Sifat dan Kepribadian

Yukimiya dikenal sebagai karakter yang penuh percaya diri dan punya karisma yang membuat dia gampang bergaul dengan orang lain. Dia pun selalu berjuang keras untuk mewujudkan impiannya menjadi pemain terkuat di Jepang.

Yukimiya pun terlihat mempunyai pemikiran yang kritis. Dia tidak takut untuk mendebat keputusan yang menurutnya tidak adil, seperti saat Noel Noe menurunkan Isagi ketimbang dirinya dalam pertandingan melawan FC Barcha. 

Salah Satu Pemain Terbaik Blue Lock di Seleksi Ketiga

Yukimiya pertama kali muncul di awal Seleksi Ketiga. Berdasarkan hasil penilaian dari Ego, dia dikategorikan sebagai salah satu dari enam pemain terbaik di Blue Lock. Dia menempati peringkat kelima. 

Yukimiya dan Nagi kemudian bermain dalam satu tim yang sama, yaitu Tim C. Mereka berdua harus bermain melawan tim lain dengan komposisi tim yang berbeda-beda. Mereka sempat unjuk gigi dalam pertandingan melawan Tim A yang dipegang oleh Rin dan Shido.

Pemain Inti Blue Lock Eleven

Seleksi Ketiga digelar oleh Ego dengan tujuan untuk menentukan para pemain yang pantas berada dalam Blue Lock Eleven. Mereka akan bertanding melawan Timnas Jepang U-20 dengan mempertaruhkan nama baik Blue Lock.

Salah satu pemain utama yang ditunjuk oleh Ego adalah Kenyu Yukimiya. Dia ditempatkan dalam posisi penyerang. Dia ikut memperkuat garis depan tim Blue Lock Eleven bersama dengan striker lain, seperti Rin, Nagi, Otoya, dan Isagi.   

Bergabung dengan Bastard Munchen

Selama turnamen Liga Neo Egoist, Yukimiya bergabung dalam tim Bastard Munchen. Dia mempunyai statistik yang tinggi hingga dia terpilih untuk menjadi pemain utama. Dia sempat bertanding melawan Manshine City dan Ubers.

Pada pertandingan melawan Manshine City, Yukimiya berusaha sangat keras dan melampaui batasnya agar dia bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia. Berkat bantuan dari Isagi, dia berhasil mencetak sebuah gol yang membuat dia menjadi sorotan.

Menganggap Isagi Sebagai Saingan

Pada awalnya, Yukimiya tidak begitu menganggap Isagi sebagai saingan karena peringkatnya lebih unggul. Akan tetapi, pandangannya terhadap Isagi mulai berubah ketika Isagi menjadi pemain andalan yang disorot banyak pihak.

Persaingan mereka pun kian memanas ketika mereka berdua bergabung dengan Bastard Munchen. Yukimiya sempat frustasi dan ingin menghancurkan Isagi. Namun, dia mulai menganggap Isagi sebagai rival yang sportif setelah Isagi memberinya peluang untuk mencetak gol.

Mempunyai Masalah Penglihatan

Tanpa diketahui banyak orang, Yukimiya ternyata mengidap penyakit mata yang dikenal dengan istilah optic neuropathy. Penglihatannya mulai memburuk seiring berjalannya waktu. Karena itulah, dia ingin menjadi striker terbaik di dunia sebelum batas waktunya sebagai pemain sepak bola habis.

Ego pun sudah mengetahui masalah yang menimpa Yukimiya dan menyarankannya untuk melakukan pengobatan. Ada klub luar negeri yang tertarik untuk merekrut Yukimiya dan bersedia membiayai pengobatan matanya. Namun, Yukimiya masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

Kemampuan-Kemampuan Yukimiya

Yukimiya mempunyai keunggulan utama dalam hal menggiring bola. Berbeda dengan Bachira yang berfokus pada teknik, Yukimiya lebih bergantung pada kemampuan fisiknya dan melewati musuh dengan kekuatan dan kecepatannya.

Yukimiya pun mengembangkan sebuah gaya bermain unik yang disebut 1-on-1 Emperor Style. Dia sangat percaya diri saat berhadapan dengan lawan 1v1. Dia terbukti mampu melewati pemain sekuat Rin dan Shido dengan gaya permainan tersebut.

Saat memasuki Flow State, Yukimiya mampu memperlihatkan gaya permainan seperti sepak bola jalanan. Dengan memfokuskan seluruh energinya, kemampuannya menggiring bola jadi lebih cepat dan presisi. Dia pun mampu menganalisis rute terbaik untuk menembus pertahanan lawan.

Senjata terakhir yang dikuasai Yukimiya adalah tendangan pamungkas bernama Gyro-Shot. Tendangan itu mampu berputar dengan kecepatan tinggi lalu menukik tajam di udara. Arah tendangan itupun terbilang sulit untuk dibaca oleh lawan.

***

Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan tentang Kenyu Yukimiya. Menurut kalian, apakah hal menarik dari sosok Yukimiya? Coba tulis pendapat kalian di kolom komentar!

Previous Post Next Post

Contact Form