10 Pemain Blue Lock yang Paling Egois, Siapa Sajakah Mereka?


Blue Lock merupakan sebuah proyek gila yang dibuat oleh Jinpachi Ego untuk menciptakan striker terbaik di dunia. Sifat egois menjadi salah satu aspek terpenting yang harus dimiliki oleh seorang striker.

Hampir semua pemain yang terlibat di Blue Lock mempunyai ego yang tinggi. Kira-kira, siapa sajakah pemain Blue Lock yang paling egois? Cek pembahasan selengkapnya berikut ini!

10. Kenyu Yukimiya 

Pertama-tama, ada Kenyu Yukimiya yang sempat menempati peringkat enam besar terbaik di Blue Lock. Kemampuannya memang belum diperlihatkan di anime, tetapi dia cukup sering mendapatkan sorotan dalam cerita manga Blue Lock, khususnya saat dia bergabung dengan Bastard Munchen.

Yukimiya biasanya bermain dengan tenang dan mampu bekerja sama dalam tim. Namun, dia bisa menjadi sangat egois ketika situasi tidak berjalan sesuai keinginannya. Hal tersebut terlihat jelas ketika dia berusaha mencetak gol secara dalam pertandingan melawan Manshine City.

9. Chigiri Hyoma

Chigiri Hyoma pada awalnya tidak begitu menunjukkan kemampuannya karena dia punya trauma masa lalu. Kakinya sempat cedera hingga dia jadi ragu-ragu untuk bermain secara totalitas. Namun, dia berhasil mengatasi rasa takutnya berkat bantuan Isagi.

Chigiri mampu berlari dengan sangat cepat sampai pemain lain kesulitan mengimbanginya. Selain itu, dia mempunyai sifat yang egois karena dia tidak mau kalah dengan pemain lain seperti Isagi. Dia pun terus berkembang dan berevolusi dengan cepat. 

8. Kuon Wataru

Meskipun kemampuannya terbilang rata-rata, patut diakui bahwa Kuon Wataru adalah salah satu pemain yang paling egois dan kejam dalam cerita Blue Lock. Dia tega menjual informasi kepada musuh dan mengkhianati teman-temannya supaya dia bisa lolos.

Kuon sempat pesimis dengan Tim Z yang dia anggap lemah dan punya peluang besar untuk gagal. Namun, perkiraan tersebut ternyata salah. Tim Z berhasil memenangkan pertandingan melawan Tim V dan lolos ke Seleksi Kedua.

7. Meguru Bachira

Sejak kemunculannya di awal cerita, Meguru Bachira terlihat sangat menarik. Dia mampu menggiring bola dengan sangat lincah. Selain itu, dia seringkali bekerja sama dengan Isagi saat bermain di lapangan.  

Keegoisan Bachira mulai bangkit saat dia beserta tim Rin melawan tim Isagi di Seleksi Kedua. Bachira takut kalah dan tidak dipilih oleh tim Isagi. Dia pun berevolusi jadi lebih kuat dan tidak mau bergantung kepada orang lain.

6. Nagi Seishirou

Pemain yang paling egois berikutnya adalah Nagi Seishirou. Dia dikenal sebagai pemain yang jenius dan punya bakat dalam sepak bola. Selain itu, dia punya gerakan yang lincah dan mampu melakukan manuver yang tak terduga.

Nagi pada awalnya hanya bergantung kepada Reo. Namun, Nagi kemudian membangkitkan sisi egoisnya setelah dia dikalahkan oleh Tim Z. Dia pun memutuskan untuk meninggalkan Reo dan bertarung di pihak Isagi.

5. Isagi Yoichi

Kalian pasti berpikir bahwa Isagi Yoichi bukanlah tipe pemain yang egois karena dia sangat mudah diajak bekerja sama. Faktanya, Isagi punya ego yang sangat tinggi dan mau melakukan apapun demi mewujudkan tujuannya.

Sekilas, Isagi memang terlihat bekerja sama dengan rekan-rekannya. Namun, dia seringkali menganggap rekan-rekannya tidak lebih dari pion yang dia kendalikan agar alur permainan bisa sesuai dengan prediksinya.

4. Kunigami Rensuke

Kunigami Rensuke pada awalnya mempunyai sifat yang idealis dan suka bermain sportif. Namun, idealismenya hancur setelah dia dikalahkan oleh Shido. Meskipun dia gagal, dia bisa kembali ke Blue Lock lewat jalur khusus bernama Wild Card.

Setelah melewati Wild Card, kepribadian Kunigami jadi berubah drastis. Dia menjadi bersikap dingin seperti sebuah mesin. Selain itu, dia pun sangat egois dan tidak begitu memedulikan kerja sama tim selama dia bisa mencetak gol.

3. Rin Itoshi

Rin Itoshi sempat menempati posisi pertama sebagai pemain terbaik di Blue Lock. Dia sejak awal memang menunjukkan sifat egois yang tinggi dan begitu percaya diri dengan kemampuannya. Dia pun tidak mau bergantung kepada orang lain.

Rin mempunyai obsesi untuk melampaui kakaknya, yakni Sae Itoshi. Mereka mempunyai permasalahan di masa lalu yang membuat mereka jadi bermusuhan. Selain itu, Rin juga tertarik untuk menghancurkan Isagi. 

2. Ryusei Shido

Jika dibandingkan dengan Rin, sifat egois Ryusei Shido jauh lebih parah. Dia sangat susah diatur dan suka melakukan apapun semaunya. Dia pun sering memperlakukan pemain lain dengan cara yang kasar.

Sifatnya yang agresif membuat Ego tidak mau menurunkannya sebagai pemain utama Blue Lock Eleven. Namun, dia malah bermain di kubu lawan dan melawan teman-temannya di Blue Lock. Meskipun dia susah diajak kerja sama, dia terlihat tunduk saat bermain bersama Sae Itoshi. 

1. Shoei Baro

Dari semua pemain Blue Lock, Shoei Baro sangat cocok dinobatkan sebagai pemain yang paling egois. Dia selalu menganggap dirinya sebagai raja yang menjadi bintang di lapangan. Dia pun tidak mau tunduk di bawah perintah orang lain.

Bahkan, Baro tidak ragu-ragu untuk mencuri bola dari rekan satu timnya. Gaya permainan Baro sangat tidak teratur dan sulit diprediksi sampai-sampai Ego kesulitan untuk mengontrolnya. Namun, dia bisa diandalkan dalam situasi kritis.

***

Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar pemain Blue Lock yang paling egois. Jika kalian suka dengan pembahasan ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan kepada penulis!

Previous Post Next Post

Contact Form