Inilah Tingkatan Penjelajah dalam Cerita Made In Abyss


Made In Abyss merupakan salah satu anime tentang penjelajahan yang menarik buat ditonton. Anime tersebut bercerita tentang kisah seorang gadis bernama Riko yang menjelajahi tempat berbahaya bernama Abyss demi menemukan ibunya yang menghilang secara misterius.

Abyss merupakan sebuah lubang raksasa yang ditemukan 1900 tahun lalu di sekitar pulau di laut selatan Beoluska. Tempat tersebut mempunyai ekosistem unik. Di sana, terdapat sisa-sisa peninggalan peradaban kuno, seperti artefak dan harta karun tersembunyi.

Ada banyak Delver alias penjelajah yang tertarik untuk menjelajahi tempat tersebut, baik untuk berburu artefak berharga maupun mengungkap misteri yang ada di sana. Namun, usaha itu tidaklah mudah karena mereka harus berhadapan dengan makhluk-makhluk ganas serta ancaman lainnya.

Dalam cerita Made In Abyss, para penjelajah terbagi ke dalam berbagai tingkatan berdasarkan kekuatan, pengalaman, serta pencapaian mereka. Nah, apa sajakah tingkatan tersebut? Cek pembahasan berikut ini agar kalian tahu jawabannya!

1. Bells

Tingkatan yang paling rendah adalah Bells. Peringkat ini diberikan kepada mereka, khususnya anak-anak kecil, yang masih belajar untuk menjadi seorang penjelajah. Mereka tidak diberikan peluit, tetapi sebuah lonceng. 

Saat Reg pertama kali sampai ke Panti Asuhan Belchero, dia diberikan lonceng untuk sementara waktu sampai dia melakukan penjelajahan pertamanya di Abyss.

2. Red Whistles

Red Whistles merupakan peringkat yang diberikan kepada pemegang bel yang berhasil melakukan ekspedisi di lapisan pertama Abyss. Mereka masih dikategorikan sebagai pemula karena kekuatan fisik mereka masih terbatas.

Penjelajah dengan peringkat Red Whistles hanya diperbolehkan melakukan ekspedisi sampai di kedalaman 550 meter. Jika mereka pergi lebih dalam dan melewati batas tersebut, tim penyelamat akan berusaha menyelamatkan mereka.

3. Blue Whistles

Peringkat selanjutnya adalah Blue Whistles. Mereka yang berada di tingkatan tersebut adalah penjelajah yang telah beradaptasi dan punya pengalaman yang cukup. Mereka diperbolehkan untuk menjelajahi lapisan kedua Abyss.

Para Blue Whistles menunjukkan kemampuan untuk bertarung dan melindungi diri dari makhluk buas dari Forest of Temptation. Selain itu, mereka yang mencapai peringkat itu rata-rata adalah anak yang sudah berusia 15 tahun. 

4. Moon Whistles

Moon Whistles berada pada tingkatan yang berbeda dibandingkan peringkat-peringkat sebelumnya. Mereka mempunyai banyak pengalaman dan bisa menjelajahi lapisan ketiga dan keempat Abyss dengan aman.

Berbekal pengalaman yang mereka miliki, Moon Whistles bisa menjadi seorang guru yang melatih para penjelajah muda. Jiruo adalah salah satu contoh terbaik untuk penjelajah yang berada di tingkatan Moon Whistles.

5. Black Whistles

Black Whistles merupakan para penjelajah yang sangat ahli dan menguasai teknik penjelajahan di Abyss. Mereka mempunyai kapasitas untuk menjelajahi lapisan keempat dan kelima dari Abyss. Lapisan itu dikenal sangat berbahaya dan beresiko tinggi terhadap penjelajah.

Mereka yang berada di tingkatan ini biasanya bekerja sebagai bawahan dari White Whistles dalam sebuah ekspedisi. Untuk mencapai peringkat ini, seorang penjelajah harus mendapatkan rekomendasi dari Black Whistles yang lain.

6. White Whistles

Tingkatan penjelajah yang paling tinggi adalah White Whistles. Mereka dianggap sebagai seorang legenda berkat pencapaian-pencapaian mereka yang telah mengubah dunia. Mereka pun mempunyai julukan tertentu sesuai dengan persona unik yang mereka miliki.

Selain ahli dalam menjelajah, para White Whistles adalah petarung yang sangat kuat karena mereka telah melengkapi diri mereka dengan artefak. Mereka pun mampu mencapai lapisan dalam yang yang mustahil dicapai penjelajah biasa, seperti lapisan 6.  

***

Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar tingkatan penjelajah dalam cerita Made In Abyss. Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini. Makasih banyak atas kunjungannya.

Previous Post Next Post

Contact Form