Crusch Karsten merupakan salah satu karakter perempuan yang menarik dalam cerita Re:Zero. Sama seperti Emilia, dia terpilih sebagai kandidat Ratu Lugunica Ke-42. Selain anggun dan karismatik, dia mempunyai kemampuan bertarung yang mengesankan.
Pada kesempatan kali ini, MogiMogy akan membahas lebih lanjut seputar karakter Crusch Karsten. Penasaran? Cek pembahasan selengkapnya berikut ini!
Sifat dan Kepribadian
Crusch mempunyai sifat yang sangat tenang, serius, dan penuh kalkulasi. Meskipun dia terlahir sebagai keluarga bangsawan, dia masih mau bekerja keras dan berjuang untuk sesuatu yang berharga baginya.
Crusch sangat menjunjung tinggi harga dirinya sebagai seorang ksatria. Dia mampu bertindak sebagai pemimpin yang disegani dalam pertempuran. Kata-kata serta tindakannya mampu mempengaruhi orang lain.
Crusch pun menunjukkan sifat yang sangat ambisius. Dia berusaha keras untuk mendapatkan suara masyarakat agar dia bisa menjadi Ratu Lugunica Ke-42. Dia ingin mewujudkan negara yang ideal sesuai dengan harapannya.
Sangat Ahli dalam Bernegosiasi
Salah satu kelebihan yang dimiliki Crusch adalah dia punya kemampuan negosiasi yang sangat hebat. Ketika dia bernegosiasi dengan orang lain, dia selalu mementingkan keuntungan yang bisa dia dapatkan dari orang tersebut.
Hal tersebut terlihat jelas dari diskusinya bersama Subaru. Dia pada mulanya tidak mau membantu Subaru karena dia tidak merasa diuntungkan sama sekali. Akan tetapi, semuanya jadi berbeda setelah Subaru memberikan informasi berharga tentang kemunculan Paus Putih.
Bisa Mencium Kebohongan Orang Lain
Crusch mempunyai kemampuan menarik bernama Divine Protection. DIa bisa membaca angin serta melihat hal-hal tak kasat mata seperti angin. Dia pun bisa menggunakan kemampuan itu untuk membaca emosi orang lain.
Karena kemampuan itulah, Crusch bisa menyadari apabila ada seseorang yang berbohong kepadanya. Kemampuan itu sangat menguntungkan bagi Crusch ketika dia bernegosiasi dengan orang lain.
Ahli dalam Menggunakan Pedang dan Sihir Angin
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Crusch bukan hanya seorang pemimpin yang ahli dalam memberikan komando. Namun, dia juga mempunyai kemampuan untuk bertarung sebagai seorang ksatria.
Crusch mampu menggunakan pedang dengan sangat terampil. Selain itu, dia mampu mengkombinasikan tebasan pedangnya dengan sihir angin sehingga serangannya jadi lebih destruktif. Dia memiliki jurus pamungkas bernama Hyakunin Hitotachi.
Hubungan Crusch dengan Subaru
Sejak pertemuan pertama mereka, Crusch memang sedikit tertarik dengan Subaru. Mereka sempat berbicara empat mata dengan santai pada suatu malam. Meskipun begitu, mereka belum sepenuhnya akrab.
Crusch terlihat menyukai Subaru setelah dia melihat keberanian Subaru dalam pertempuran melawan Paus Putih. Subaru pun mengakui bahwa Crusch adalah perempuan yang menarik. Sayangnya, Subaru telah mempunyai Emilia dan Rem di hatinya.
Kehilangan Ingatannya Akibat Serangan Lye Batenkaitos
Pasca pertempuran melawan Paus Putih, Crusch beserta Rem kembali ke kerajaan untuk melaporkan situasi. Sialnya, mereka di tengah jalan harus berhadapan dengan anggota Uskup Agung bernama Lye Batenkaitos.
Mereka dikalahkan secara telak dalam pertarungan tersebut. Efek serangan Batenkaitos membuat Crusch kehilangan semua ingatannya. Hal itu tidak begitu buruk dibandingkan Rem yang mengalami koma dan dilupakan oleh orang-orang.
***
Mungkin itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar karakter Crusch Karsten dalam cerita Re:Zero. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan kepada penulis!