Mengenal Dewa Naga yang Muncul dalam Cerita Fairy Tail: 100 Years Quest


Salah satu hal yang menarik dari cerita Fairy Tail: 100 Years Quest adalah kemunculan sosok yang disebut sebagai Dewa Naga. Mereka merupakan sekelompok naga terkuat yang menghuni wilayah utara Benua Guiltina.

Kekuatan naga tersebut dikatakan mampu mengimbangi kekuatan Acnologia. Untuk informasi selengkapnya, cek pembahasan tentang dewa naga beserta kemampuan bertarung mereka lewat tulisan berikut ini!

1. Aldoron

Aldoron merupakan Dewa Naga yang paling besar di seluruh dunia. Dia mempunyai tubuh yang mirip seperti kayu dan pepohonan. Selaras dengan hal itu, dia menguasai Wood Dragon Slayer Magic yang berbasis elemen kayu. 

Aldoron mampu menggunakan sihirnya untuk menumbuhkan pohon-pohon besar dari tanah. Selain itu, dia mampu mengeluarkan serangan kayu yang runcing dalam jumlah besar. Dia pun bisa menyerap kehidupan manusia dan mengubahnya menjadi nutrisi untuk memperkuat dirinya.

2. Ignia

Selanjutnya, ada putra biologis Igneel yang bernama Ignia. Dia mempunyai karakteristik yang sangat mirip dengan Igneel, mulai dari anatomi tubuh hingga kekuatan bertarung. Dia adalah pengguna Fire Dragon Slayer Magic seperti Natsu dan Igneel.

Meskipun begitu, Ignia mampu menggunakan sihir tersebut ke tingkat yang lebih tinggi, seperti menciptakan berbagai pilar api yang dijatuhkan dari langit. Setelah mendengar kekalahan Acnologia, Ignia sangat terobsesi untuk bertarung melawan Natsu demi menguji kekuatannya. 

3. Mercphonia

Dewa Naga selanjutnya adalah Mercphobia yang menguasai Water Dragon Slayer Magic. DIa mempunyai sifat yang tenang dan terbilang ramah kepada orang lain. Selain itu, dia merupakan sosok yang sangat dijunjung tinggi oleh penduduk Ermina.

Merchopobia mempunyai kekuatan sihir yang berhubungan dengan air. Dia mempunyai berbagai kemampuan menarik, seperti membelah lautan, menciptakan perisai, mengangkat lautan ke langit, menciptakan pilar air, hingga menciptakan pusaran air yang mematikan.

4. Selene

Selene merupakan satu-satunya perempuan dalam jajaran Dewa Naga. Dia kini menjabat sebagai Master dari guild Diabolos. Meskipun penampilannya sangat anggun, dia mempunyai kekuatan bertarung yang sangat hebat. 

Selene menguasai Moon Dragon Slayer Magic yang berbasis kekuatan bintang dan bulan. Dia bisa mengubah suasana di sekelilingnya menjadi malam hari dengan bulan artifisial. Selain itu, dia bisa mengeluarkan serangan sinar laser yang mematikan.

5. Vierness

Selanjutnya, ada sosok Vierness yang tidak kalah menarik karena tubuhnya diselimuti oleh sisik metal berwarna emas. Selain itu, bentuk tubuhnya mirip seperti sosok sphinx dengan sepasang sayap berbulu. 

Sihir yang dikuasai oleh Vierness adalah Gold Dragon Slayer Magic. Sihir tersebut memungkinkan dia untuk mengontrol elemen emas. Dia mampu mengeluarkan raungan berwarna emas. Apapun yang terjebak dalam radius serangannya bisa bertransmutasi menjadi emas padat.

6. Dogramag

Dogramag dianggap sebagai yang terlemah dalam jajaran Dewa Naga. Dia terbunuh dalam pertempuran melawan Elefseria. Di balik penampilannya yang agresif, dia sangat menghormati rekan-rekannya seperti Ignia.

Dogramag adalah pengguna Earth Dragon Slayer Magic yang berhubungan dengan elemen tanah. Kekerasan tanahnya sangatlah kuat dan nyaris mustahil untuk dihancurkan. Setelah kematiannya, sisa-sisa kekuatannya membentuk labirin bawah tanah yang diincar para petualang. 

***

Itu saja penjelasan yang bisa penulis sampaikan seputar para Dewa Naga yang muncul dalam cerita Fairy Tail: 100 Years Quest. Jika kalian menyukai artikel ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman kalian sebagai bentuk dukungan kepada penulis!

Previous Post Next Post

Contact Form