Mencari Pasangan yang Cocok Itu Seperti Mencari Sepasang Sepatu


source: pixabay

Menginjak dewasa, kita pasti akan mulai berpikir untuk menjalin komitmen dengan seseorang. Kita akan mulai serius menata sebuah hubungan dengan seseorang untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Kita pasti juga mulai bosan dengan hubungan yang tidak jelas arahnya.

Namun, kadangkala mencari pasangan yang cocok dengan kita itu tidak semudah menikmati senja sambil menyeruput kopi di sore hari. Seringkali kita bertemu dengan seseorang yang barangkali kita suka, tetapi itu hanyalah sementara. Kemudian, kita baru menyadari bahwa dia bukanlah orang yang benar-benar kita cari. Alhasil, kita memilih untuk sendiri terlebih dahulu.

Meskipun dalam pencariannya itu tidaklah mudah, masing-masing orang pasti memiliki kriteria tersendiri dalam mencari pasangan. Mungkin sebagian dari kita khususnya yang cowok pengen punya pasangan yang cantik, bisa masak, pinter, dan lain-lain. Yang cewek pengen punya pasangan yang cakep, tajir, soleh, dan punya tanggung jawab. Apapun kriteria yang kita harapkan, menurut saya ada satu kriteria yang paling penting, yaitu masalah kenyamanan. Yup, nyaman diajak ngobrol dan dapat memahami kita dengan baik.

Saya pernah berdiskusi dengan salah seorang teman tentang hal ini. Menrut kami, mencari pasangan yang cocok itu ibarat mencari sepasang sepatu. Mungkin kita suka dengan sepatu yang mahal dan memiliki desain yang sangat menawan, tetapi ukuran sepatu itu tidak sesuai dengan ukuran kaki kita. Apabila kita memakai sepatu itu, bisa jadi kulit kaki kita akan lecet karena tidak muat. Atau mungkin sepatu itu malah menghambat kaki kita untuk melangkah. Tentu, kita tidak nyaman bukan dengan sepatu semacam itu.
Di satu sisi, mungkin ada sepatu yang harganya tidak terlalu mahal dan desainnya biasa-biasa aja, tetapi kita nyaman memakai sepatu tersebut. Dengan sepatu itu, kita bisa bebas berlari kemanapun selaras dengan hembus angin yang sejuk. Sepati itu tidak membuat kaki kita terluka, malah melindungi kita dari duri di sepanjang jalan. Dengan sepatu itu, kita bisa melompat lebih tinggi mengejar impian kita,

Barangkali, analogi tentang sepatu itulah yang tepat untuk menggambarkan bagaimana mencari pasangan yang cocok itu. Kunci yang paling penting adalah kenyamanan. Kita nyaman dengan dia dan dia nyaman dengan kita. Kenyamanan yang tidak kita temukan pada seseorang kecuali pada dia.

Sedikit cerita, saya pernah menemukan seseorang seperti sepatu yang saya gambarkan di atas. Ibarat sepatu, dia ini cukup cantik dan nyaman digunakan – dalam hal ini, nyaman diajak ngobrol. Dia seolah memahami dunia saya dan memahami jalan pikiran saya. Dia yang dulu sering menginspirasi saya dan menciptakan mimpi-mimpi baru dalam hidup saya. Entahlah, saya merasa begitu cocok dengan dia. Namun, saya tidak pernah tahu apakah dia juga merasa nyaman dengan saya. Bersama dia, saya tidak takut melangkah. Bersama dia, saya sempat yakin bahwa hidup akan terasa mudah dan lebih indah. Intinya, bersama dia saya memiliki segalanya.

Sayangnya, waktu itu kami harus berpisah dan menjalin hubungan yang putus nyambung dan tidak jelas arahnya kemana. Selepas itu, saya berusaha mencari dan menemukan sepatu-sepatu lain yang menurut saya bagus, tetapi tidak bisa memberikan kenyamanan yang berarti. Hingga pada akhirnya, saya baru menyadari satu hal bahwa hanya dialah sepatu yang mampu memberikan kenyamanan bagi saya dalam melangkah. Sampai saat ini, dia pun masih cukup berarti bagi saya.

Ya, mungkin itu sedikit cerita mengenai hubungan antara mencari pasangan yang cocok dan juga sepasang sepatu. Sekian dulu yang bisa saya share kali ini. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kalian sobat. Thanks.


Baca juga: Cerpen - Serbuk Kopi dan Angsa yang Patah Hati
Previous Post Next Post

Contact Form