Buat kalian para penggemar cerita Jigokuraku, kalian pasti tidak asing lagi dengan mereka yang menyandang nama Yamada Asaemon. Mereka adalah para samurai yang ditugaskan untuk menguji pedang sekaligus algojo bagi para kriminal yang mendapat hukuman mati.
Para anggota Yamada Asaemon ditugaskan oleh shogun untuk mengawal para kriminal berbahaya dalam sebuah ekspedisi pencarian Ramuan Keabadian. Sejauh ini, ada sembilan Asaemon yang telah diperlihatkan dalam cerita anime.
Kira-kira, siapa sajakah mereka? Yuk, cek ulasan selengkapnya berikut ini!
1. Yamada Asaemon Sagiri
Yamada Asaemon Sagiri merupakan salah satu karakter yang berperan penting dalam cerita Jigokuraku. Dia adalah putri dari pemimpin klan Yamada. Selain itu, dia bertanggung jawab sebagai pengawas dari Gabimaru selama ekspedisi pencarian Ramuan Keabadian di Shinsenkyō.
Meskipun Sagiri sering dianggap sebelah mata karena dia seorang perempuan, dia mempunyai tekad kuat dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang algojo. Peringkatnya memang rendah, tetapi dia mempunyai keahlian berpedang yang sangat hebat dan mengesankan.
2. Yamada Asaemon Eizen
Eizen merupakan salah satu Asaemon yang cukup menonjol. Dia mempunyai kebanggaan yang sangat tinggi terhadap klan Yamada. Dia memandang Sagiri sebelah mata karena dia merasa bahwa perempuan tidak seharusnya menempuh jalan menjadi samurai.
Meskipun Eizen kuat dan berpengalaman sebagai algojo, dia sayangnya membuat kesalahan yang fatal. Dia teledor sehingga dia terbunuh dengan mudah oleh Rokurōta. Kematiannya cukup disayangkan karena dia termasuk karakter yang keren menurut penulis.
3. Yamada Asaemon Genji
Mirip seperti Eizen, Yamada Asaemon Genji juga menjunjung tinggi kebanggaannya sebagai anggota klan Yamada. Selain itu, dia berkeyakinan bahwa pedang merupakan cerminan dari nyawa penggunanya. Dia ditugaskan untuk mengawal Moro Makiya.
Terlepas dari hal itu, Genji sangat lemah terhadap godaan wanita. Dia terpikat oleh kecantikan Yuzuriha hingga dia mau menjadi pengawal pribadinya. Meskipun dia sempat meragukan Sagiri, dia akhirnya mengakui tekad Sagiri sebagai seorang samurai di akhir hayatnya.
Baca juga: 10 Penjahat Berbahaya dalam Cerita Jigokuraku
4. Yamada Asaemon Fuchi
Anggota Asaemon berikutnya adalah pria bertubuh pendek yang bernama Fuchi. Dia ditugaskan untuk mendampingi Tamiya Gantetsusai. Dia mempunyai pemikiran yang rasional dan terobsesi dengan sains.
Fuchi juga sangat bangga terhadap tugasnya sebagai anggota klan Yamada. Dia tidak hanya menguji pedang atau meracik obat-obatan, tetapi dia juga meneliti struktur tubuh manusia demi kemajuan ilmu pengetahuan.
5. Yamada Asaemon Shion
Meskipun Shion tidak bisa melihat, dia termasuk samurai yang sangat tangguh. Selain itu, dia juga mempunyai sifat yang sangat baik hati. Selama ekspedisi pencarian Ramuan Keabadian, dia sempat ditugaskan untuk mengawal Akaginu.
Meskipun Shion dirayu oleh perempuan itu, tekadnya sama sekali tidak goyah. Sebaliknya, Shion tidak ragu-ragu untuk mengacungkan pedangnya ke arah Akaginu ketika perempuan itu berniat menghabisi nyawanya.
6. Yamada Asaemon Senta
Selanjutnya, ada pria berkacamata dan bertubuh gendut yang bernama Senta. Penampilannya sebagai algojo mungkin kurang begitu menyakinkan. Namun, dia termasuk Asaemon dengan peringkat yang tinggi.
Senta ditugaskan untuk mengawal Yuzuriha selama mereka menjelajahi Shinsenkyō. Dia kelihatannya juga sangat cerdas dalam mengumpulkan informasi yang ada di pulau itu. Lucunya, dia seringkali menjadi korban dari kejahilan Yuzuriha.
Baca juga: Penjelasan Tentang Tao, Sumber Kekuatan Utama dalam Cerita Jigokuraku
7. Yamada Asaemon Tenza
Anggota Asaemon berikutnya adalah samurai yang penuh semangat bernama Tenza. Dia terlihat sangat energik dan menggebu-gebu. Di samping itu, dia menunjukkan tekad yang kuat dan tidak gampang goyah.
Tenza sepertinya juga mempunyai pandangan tersendiri terhadap keadilan. Dia merasa tidak setuju dengan hukuman mati yang diterima oleh Nurugai. Karena itulah, dia berjuang keras membantu Nurugai agar anak itu mendapatkan ampunan.
8. Yamada Asaemon Kishō
Kishō merupakan Asaemon yang mempunyai sifat arogan. Dia memandang Sagiri dengan tatapan yang meremehkan. Selain itu, dia tampaknya tidak takut untuk melanggar aturan dari shogun selama tujuan mereka di Shinsenkyō bisa tercapai.
Kishō mendapatkan tugas untuk menjadi pengawal dari Warped Keiun. Setelah Keiun tewas di tangan Gabimaru, dia memutuskan untuk kembali ke kapal. Sialnya, hidupnya berakhir dengan cara yang tragis dan dipenuhi bunga.
9. Aza Toma
Anggota Asaemon terkahir dalam daftar ini adalah Aza Toma. Dia merupakan adik kandung dari Aza Chōbei. Dia bergabung sebagai anggota dari Asaemon agar dia bisa menyelamatkan kakaknya dari hukuman mati.
Toma dan kakaknya beruaha untuk bertahan hidup melawan para monster di Shinsenkyō. Dia tidak kalah tangguh dibandingkan kakaknya jika soal kemampuan tempur. Selain itu, mereka tampaknya tertarik untuk meminum Ramuan Keabadian.
Baca juga: 7 Tensen yang Sangat Kuat dalam Cerita Jigokuraku