Mengapa Banyak Penggemar yang Membenci Yuno?


Yuno merupakan salah satu karakter yang punya penting dalam cerita Black Clover. Dia adalah rekan sekaligus saingan Asta dalam memperebutkan gelar Kaisar Sihir. Dia digambarkan sebagai penyihir yang jenius sekaligus berbakat.

Meskipun penggambaran karakter Yuno sangat keren, sayangnya ada banyak fans Black Clover yang tidak begitu suka dengan Yuno. Hal itu bisa dilihat dari komentar-komentar fans di berbagai forum atau fandom, seperti Reddit.

Penulis sebenarnya tidak begitu ngefans dan juga tidak terlalu membenci karakter Yuno karena saya pribadi lebih mengagumi Asta. Namun, penulis akan mencoba memaparkan alasan-alasan yang membuat Yuno dibenci oleh para fans. Yuk, kita bahas aja berikut ini!

Karakter Pendukung Rasa MC

Setiap kali berbincang bersama teman saya, dia selalu bercanda bahwa MC utama dalam cerita Black Clover adalah Yuno. Pendapatnya cukup lucu dan ada benarnya. Yuno mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh Asta sama sekali.

Sebagai contoh, Yuno mempunyai tubuh yang tinggi dan penampilan yang keren. Dia juga mempunyai kemampuan sihir yang hebat sekaligus Grimoire berdaun empat. Dalam kasus Asta, dia harus bertarung dan berjuang mati-matian agar dia bisa membuktikan dirinya.

Hubungan rivalitas antara Asta dan Yuno juga dibilang unik. Biasanya, karakter pendukung atau sidekick selalu mengejar MC yang selalu satu langkah di depan. Contohnya adalah Vegeta yang selalu mengejar Goku atau Sasuke yang selalu berusaha lebih kuat dari Naruto. 

Dalam cerita Black Clover, Asta yang selalu berusaha keras untuk mengejar Yuno yang satu langkah di depannya. Misalnya, Yuno telah mendapatkan posisi sebagai wakil kapten Golden Dawn, sedangkan Asta masih jadi anak bawang yang suka diejek sama Yami hehe.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Damnatio Kira dalam Cerita Black Clover

Mendapatkan Kekuatan yang Overpower Tanpa Usaha Nyata

Mungkin inilah penyebab utama fans penggemar membenci Yuno. Dia selalu mendapatkan buff dari pengarang Black Clover tanpa memperlihatkan usaha atau effort yang nyata. Hal itu berbeda dengan Asta yang selalu pontang-panting dan menguras keringatnya melalui latihan dan juga kerja keras.

Kemampuan yang didapatkan Yuno ibarat seperti giveaway cuma-cuma. Di awal cerita, dia mendapatkan grimoire berdaun empat. Dia kemudian dipilih oleh Roh Angin Sylph yang membuat kemampuan sihir anginnya meningkat lebih hebat.

Ada satu lagi momen yang cukup mengganjal di benak penulis, yaitu pertempuran Yuno melawan Lucius. Dalam pertempuran itu, Yuno terlihat mampu menandingi kekuatan Lucius hingga membuat Lucius terpojok.

Meskipun Yuno berlatih keras selama time skip, rasanya tetap kurang pas jika kekuatannya bisa selevel dengan Lucius. Padahal, Yuno sebelumnya sempat dibuat babak belur selama pertempuran melawan Zenon yang punya kekuatan Beelzebub.

Terlepas dari hal itu, pertarungan itu tetap saja masih permulaan dan belum mencapai titik klimaks. Lucius pasti tidak akan semudah itu dikalahkan oleh Yuno.

***

Mungkin Yuno tidak akan dibenci jika pengarang Black Clover lebih mengeksplorasi momen-momen selama latihan atau momen ketika Yuno merasa insecure atau hancur. Jadi, perkembangan karakternya bisa selaras dengan Asta.

Barangkali, itu saja yang bisa penulis sampaikan melalui tulisan ini. Thanks atas kunjungannya!

Baca juga: 10 Teknik Sihir Terkuat Magna Swing dalam Cerita Black Clover

Previous Post Next Post

Contact Form