Tipe-Tipe Kagune dalam Cerita Tokyo Ghoul


Buat kalian penggemar Tokyo Ghoul, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kagune alias organ predator milik Ghoul. Kagune berfungsi sebagai senjata yang bisa mereka gunakan untuk bertarung sekaligus mempertahankan diri dari serangan musuh.

Kagune terbentuk dari RC Cells yang diproduksi oleh tubuh Ghoul. Tidak hanya itu, kualitas sekaligus kuantitas dari RC Cells juga menentukan karakteristik sekaligus kekuatan dari kagune seorang Ghoul.

Secara umum, kagune terbagi menjadi empat tipe, yaitu ukaku, kokako, rinkaku, dan bikaku. Selain keempat tipe tersebut, ada dua tipe lagi yang bisa dibilang sebagai kasus langka, yaitu chimera dan kakuja.

Untuk lebih jelasnya, kali ini MogiMogy akan membahas tipe-tipe kagune beserta karakteristiknya. Cek selengkapnya berikut ini!

1. Ukaku

Ukaku merupakan tipe kagune yang terletak di daerah baru dan berbentuk seperti sebuah sayap. Kagune tipe ini sangat unggul dalam hal kecepatan sekaligus kelincahan. Hal itu membuat mereka mampu bertarung dalam jarak dekat dan jauh.

Ketika bertarung, tipe ukaku biasanya mengkristalkan kagune mereka lalu menyerang musuh lewat peluru-peluru tajam ke arah musuh dengan kecepatan yang sangat tinggi. 

Akan tetapi, tipe ukaku sangat lemah dalam hal stamina. Mereka mengeluarkan energi yang besar saat bergerak sehingga mereka tidak bisa bertarung dalam kurun waktu yang lama. 

2. Koukaku

Berbeda dengan tipe sebelumnya, koukaku merupakan tipe kagune yang terletak di bawah area tulang belikat dan memiliki sel RC dengan kepadatan yang tinggi. Karena itulah, koukaku sangat keras seperti logam dan mempunyai pertahanan yang kuat.

Biasanya, koukaku berbentuk seperti armor ataupun perisai yang bisa digunakan sebagai pelindung. Untuk tujuan ofensif, bentuk kagune ini bisa diubah menjadi senjata jarak dekat, seperti bor, palu, dan pedang.

Meskipun tipe ini mempunyai pertahanan yang hebat, koukaku cukup lemah dalam hal kecepatan jika dibandingkan dengan tipe lain. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Quinx dalam Cerita Tokyo Ghoul

3. Rinkaku

Rinkaku merupakan tipe kagune yang terletak di area pinggang dan berbentuk seperti tentakel bersisik. Tipe ini mempunyai keunggulan dalam hal regenerasi sehingga mereka mampu menyembuhkan luka-luka mereka dengan cepat.

Selain itu, tipe rinkaku mempunyai kekuatan yang sangat besar sekaligus brutal. Hal itu tidaklah mengherankan karena tentakel tersebut terbilang ringan dan memudahkan mereka untuk menyerang lawan.

Meskipun tipe rinkaku sangat unggul dalam hal regenerasi dan kekuatan, kagune tipe ini mempunyai tekstur yang lemah dan gampang dihancurkan oleh lawan.

4. Bikaku

Bikaku merupakan jenis kagune yang paling balanced dalam hal kekuatan, pertahanan, dan kecepatan. Kagune ini terletak di sekitar tulang ekor dan bentuknya pun sangat mirip dengan ekor binatang.

Jika dibandingkan dengan tipe kagune lain, bikaku bisa dikatakan sebagai tipe kagune yang ideal. Seorang bikaku biasanya hanya menciptakan satu ekor untuk menyerang, tetapi beberapa pengguna tipe ini mampu membuat lebih dari satu ekor.

Melihat karakteristiknya yang seimbang, CCG seringkali memanfaatkan tipe bikaku untuk menciptakan quinque yang bisa digunakan oleh investigator pemula.

5. Chimera

Chimera merupakan sebuah kasus yang sangat menarik sekaligus langka dalam dunia Ghoul. Tipe ini merupakan hasil campuran dari dua tipe kagune. Mereka yang mempunyai tipe ini merupakan keturunan murni dari pasangan Ghoul.

Dalam cerita, hanya ada tiga karakter yang mempunyai kagune tipe ini, yaitu Hinami Fueguchi, Nutcracker, dan Shikorae. Mereka bertiga mampu menggunakan dua tipe kagune sekaligus pada satu waktu untuk menyerang lawan.

6. Kakuja

Kakuja bisa dibilang sebagai tipe kagune yang paling kuat sekaligus mengerikan. Kagune tipe ini sangatlah langka dan bisa dibilang abnormal. Untuk mencapai tahap kakuja, seorang Ghoul perlu melakukan kanibalisme dengan memakan sesama Ghoul.

Ketika seorang Ghoul memakan Ghoul lain, sel RC mereka akan bercampur satu sama lain. Efek dari hal tersebut membuat kagune seorang Ghoul bermutasi menjadi tidak normal hingga dia berevolusi menjadi kakuja. 

Biasanya, kakuja berbentuk semacam armor yang sangat kuat dan menyelimuti seluruh tubuh. Dalam kasus Kaneki, dia mempunyai kakuja yang berbentuk seperti kelabang.

Baca juga: 20 Quinque yang Paling Menarik dalam Cerita Tokyo Ghoul

Previous Post Next Post

Contact Form