Bleach: Apakah Perbedaan dari Reishi, Reiryoku, dan Reiatsu?


Dalam cerita Bleach, ada banyak istilah-istilah menarik yang mengacu pada dunia spiritual. Sebagai contoh, kalian pasti cukup familiar dengan istiliah Reishi, Reiryoku, dan Reiatsu yang seringkali muncul dalam cerita. 

Meskipun sama-sama berbasis energi spiritual atau roh, ketiga istilah tersebut mempunyai definisi sekaligus penjelasan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa melihat penjelasan berikut ini!

Reishi

Reishi merupakan partikel roh yang menjadi komponen utama dari jiwa dan benda-benda spiritual. Jadi, setiap jiwa atau benda spiritual itu mempunyai Reishi di dalam tubuh mereka, contohnya adalah Hollow, Shinigami, dan benda apapun yang ada di Soul Society dan Hueco Mundo.

Reishi normalnya tidak bisa dilihat oleh manusia biasa. Akan tetapi, Reishi bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki kekuatan spiritual, seperti Quincy atau Fullbringer. Selain itu, Reishi yang ada di atmosfer bisa dikontrol secara bebas untuk berbagai tujuan.

Sebagai contoh, para Quincy bisa memanfaatkan Reishi untuk menciptakan senjata mereka dalam pertarungan. Selain itu, para Shinigami juga bisa memanfaatkan Reishi untuk bergerak dengan kecepatan tinggi melalui teknik Shunpo.

Baca juga: 10 Pengguna Shunpo yang Paling Cepat dalam Cerita Bleach

Reiryoku

Berbeda dengan Reishi, Reiryoku merupakan kekuatan spiritual yang ada dalam diri seseorang. Kekuatan inilah yang biasa digunakan oleh Shinigami atau makhluk spiritual yang lain untuk bertarung.

Setiap makhluk spiritual pada dasarnya mempunyai sejumlah besar Reiryoku. Apabila jumlah tersebut melebihi batas tertentu, seseorang tersebut mempunyai kemampuan sebagai manusia super. Akan tetapi, hal tersebut sangat langka di dunia manusia.

Dalam kasus Shinigami, mereka mempunyai Reiryoku yang sangat tinggi karena mereka telah menerima pelatihan khusus untuk menggunakan kekuatan mereka. Dengan Reiryoku inilah, mereka bisa mengeluarkan serangan kuat, seperti kemampuan spesial Zanpakutō mereka atau mantra Kidō.

Bukan hanya Shinigami saja, Reiryoku juga sangat penting bagi makhluk spiritual lain, seperti Hollow, Arrancar, dan Quincy. Mereka membutuhkan Reiryoku untuk mengeluarkan serangan pamungkas mereka dalam pertempuran. 

Reiatsu

Dengan memanfaatkan Reiryoku, seseorang bisa mengeluarkan tekanan spiritual yang dikenal sebagai Reiatsu. Biasanya, Reiatsu ini digunakan oleh seseorang untuk mengintimidasi musuh sehingga dia bisa lebih unggul dalam pertempuran.

Selain berfungsi sebagai bentuk imidasi, Reiatsu juga mampu memberikan efek tertentu terhadap musuh, seperti membuat mereka tak berdaya untuk sementara waktu. Selain itu, Reiatsu juga mampu menghasilkan kerusakan fisik.

Menariknya, Reiatsu ini bisa dijadikan acuan untuk menilai seberapa besar kekuatan atau Reiryoku milik lawan. Semakin tinggi jumlah Reiryoku yang ada pada diri lawan, maka akan semakin kuat pula tekanan spiritual yang bisa dia hasilkan.

Tidak hanya itu, warna sekaligus bentuk dari Reiatsu yang dihasilkan biasanya berbeda-beda tergantung dari individu. Sebagai contoh, Zaraki memperlihatkan Reiatsu berwarna emas dan berbentuk tengkorak saat dia bertarung melawan Ichigo. 

***

Barangkali itu saja penjelasan tentang Reishi, Reiryoku, dan Reiatsu yang ada dalam cerita Bleach. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan. Terima kasih atas kunjungannya.

Baca juga: 10 Ras atau Makhluk yang Paling Menarik dalam Cerita Bleach

Previous Post Next Post

Contact Form