Penjelasan Kekuatan Sōsuke Aizen dalam Cerita Bleach


Sōsuke Aizen merupakan salah satu musuh yang paling ikonik dan legendaris dalam cerita Bleach. Dia mempunyai kecerdasan yang sangat tinggi dan sifat yang licik sekaligus manipulatif. Selain itu, dia pun sangat kuat sebagai seorang Shinigami.

Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut terkait kekuatan Sōsuke Aizen beserta penjelasannya. Untuk informasi selengkapnya, cek ulasannya berikut ini!

Kejeniusan Tingkat Tinggi

Kejeniusan merupakan salah satu senjata terkuat Aizen yang dimiliki oleh Aizen. Dia mampu menyusun taktik yang brilian hingga menciptakan sebuah skenario jahat yang tidak disadari oleh orang lain. 

Aizen telah memanipulasi orang-orang di Soul Society dan berpura-pura menjadi sosok yang baik hingga dia berhasil mengambil alih Hōgyoku. Dia mampu memperlakukan orang lain layaknya pion dalam permainan catur.

Aizen juga menunjukkan kemampuan sebagai seorang ilmuwan yang jenius. Dia suka melakukan eksperimen yang gila selama bertahun-tahun, contohnya adalah penelitian tentang Hollowfication yang mengubah Shinji beserta anggota Visored menjadi Hollow. 

Yang jelas, Aizen bukanlah tipe lawan yang bisa dilawan hanya dengan mengandalkan otot dan fisik. Dia selalu bergerak dengan teliti dan penuh perhitungan. Selain itu, dia sangat pintar dalam menganalisa kekuatan sekaligus kelemahan lawan. 

Energi Spiritual

Aizen termasuk Shinigami yang mempunyai Reiryoku alias energi spiritual dalam jumlah yang besar dibandingkan kapten Shinigami yang lain. Energi spiritualnya pun meningkat lebih pesat setelah dia menyerap kekuatan Hōgyoku.

Salah satu bukti kehebatan Aizen adalah dia mampu menjadi pemimpin para Arrancar. Dia bahkan bisa mengalahkan mereka dengan mudah. Hal itu bisa dilihat dengan jelas ketika dia mengalahkan Tier Harribel.

Kontrol Reiatsu

Reiatsu merupakan tekanan spiritual yang bisa digunakan untuk mengintimidasi lawan dalam pertempuran. Menurut pengakuan Ōmaeda, Aizen punya Reiatsu yang sangat kuat dan sekaligus menakutkan.

Hanya dengan Reiatsu, Aizen mampu membuat Espada sekuat Grimmjow panas dingin. Selain itu, dia bisa mengandalkan tekanan spiritualnya untuk meniadakan kemampuan Nigeki Kessatsu milik Sui-Fēng.

Baca juga: 9 Variasi Teknik Cero yang Menarik dalam Cerita Bleach

Zanjutsu

Jika berbicara tentang Zanjutsu alias keahlian berpedang, kapabilitas Aizen tidak perlu diragukan lagi. Keterampilan berpedangnya terbilang superior dan unggul dibandingkan Shinigami lain. Dia mampu mengeluarkan tebasan yang sangat kuat sekaligus presisi.

Sebagai contoh, Aizen sempat memotong Shikai milik Renji beserta Bankai milik Komamura tanpa kesulitan. Dalam pertempuran Arrancar melawan Gotei 13, dia terbukti mampu menghadapi beberapa musuh sekelas kapten pada saat yang bersamaan.

Kidō

Selain ahli dalam hal berpedang, Aizen juga menguasai berbagai mantra Kidō tingkat tinggi, baik itu Hadō maupun Bakudō. Beberapa contohnya adalah Kurohitsugi, Hiryū Gekizoku Shinten Raihō, dan Dankū.

Di samping itu, Aizen juga menguasai satu mantra lagi yang dianggap sebagai terkuat, yaitu Goryūtenmetsu. Mantra tersebut dianggap sebagai teknik yang terlarang karena mantra ini menyerap energi spiritual yang ada di sekitar area pertempuran.

Shunpo

Aizen juga termasuk pengguna Shunpo yang sangat hebat. Dia mampu bergerak sekaligus bermanuver sebelum musuh menyadarinya. Hal itu terlihat jelas ketika dia bertarung melawan Ichigo dalam mode Bankai yang diperkuat dengan topeng Hollow.

Aizen mampu mendominasi pertarungan tersebut dengan mudah. Selain itu, dia bisa menghindari serangan-serangan musuh yang dikeluarkan secara bersamaan. Walaupun dia diserang dari titik buta, dia masih bisa bereaksi dengan cepat.

Hakuda

Selain ketiga teknik sebelumnya, Shinigami masih punya teknik dasar bernama Hakuda yang berfokus pada pertarungan tangan kosong. Meskipun tanpa pedang, Aizen masih bisa bertarung dengan kedua tangannya.

Sebagai contoh, Aizen bisa menahan senjata musuh hanya dengan tangan kosong. Dia pun bisa mengkombinasikan teknik berpedangnya dengan sebuah tendangan yang berkekuatan penuh.

Zanpakutō: Kyōka Suigetsu

Aizen mempunyai sebuah Zanpakutō menarik bernama Kyōka Suigetsu. Untuk bertransformasi ke bentuk Shikai, dia perlu mengucapkan sebuah perintah berbunyi Shatter atau kudakero dalam bahasa Jepang.

Kemampuan Shikai milik Aizen adalah Kanzen Saimin yang punya kemampuan hipnotis. Pedang tersebut bisa mengontrol kelima indra milik lawan. Syarat agar kemampuan itu bisa aktif adalah lawan harus melihat pedang Kyōka Suigetsu ketika dilepaskan dalam bentuk Shikai.

Lawan yang terkena efek hipnotis Aizan akan terjebak dalam ilusi yang sulit untuk diatasi. Mereka bisa menganggap orang lain sebagai musuh dan menyerangnya tanpa sadar. Yang lebih menakutkan, efek hipnotis itu bisa bertahan selama bertahun-tahun. 

Salah satu hal yang menarik dari Aizen adalah dia belum pernah memperlihatkan bentuk Bankai dalam cerita. Melihat kekuatan Aizen, dia seharusnya menguasai bentuk tersebut. Namun, dia kemungkinan punya alasan tertentu untuk tidak memperlihatkannya.

Hōgyoku

Kekuatan Aizan mencapai puncaknya ketika dia menyerap benda bernama Hōgyoku. Setelah menyatu dengan benda itu, dia pun mengalami berbagai transformasi hingga dia punya kekuatan Shinigami dan Hollow.

Akan tetapi, Aizen kembali ke wujud normal setelah dia dikalahkan oleh Ichigo dalam wujud Mugetsu. Menurut dugaan Kisuke, penyebab dari fenomena tersebut adalah Hōgyoku telah menolak Aizen. 

Meskipun Aizen tidak lagi memiliki Hōgyoku, kekuatannya tetap saja menakutkan. Hal itu terlihat jelas ketika dia membantu para Shinigami dalam pertempuran melawan pasukan Quincy yang dipimpin oleh Yhwach.

Baca juga: Profil dan Kekuatan Anggota Visored dalam Cerita Bleach

Previous Post Next Post

Contact Form