Mengenal Lebih Dekat Hyoma Chigiri dalam Cerita Blue Lock


Buat kalian penggemar Blue Lock, kalian pasti tidak asing lagi dengan Hyoma Chigiri yang pernah bermain dalam Tim Z bersama Isagi dan teman-temannya yang lain. Dia adalah salah satu karakter yang seringkali mendapatkan sorotan dalam cerita Blue Lock.

Pada kesempatan kali ini, MogiMogy ingin mengulas lebih lanjut tentang sosok Hyoma Chigiri. Tanpa berbasa-basi panjang lebar, cek informasi selengkapnya berikut ini!

Sifat dan Kepribadian

Saat pertama kali muncul, Chigiri mempunyai sifat yang tertutup dan tidak begitu akrab dengan pemain lain. Dia pun cenderung menyendiri dalam berbagai kesempatan. Hal itu tidaklah mengherankan karena Chigiri menyimpan trauma buruk yang tidak diketahui teman-temannya.

Meskipun begitu, Chigiri mengalam perkembangan secara perlahan-lahan seiring berjalannya cerita. Berkat dorongan Isagi, dia mulai termotivasi untuk menjadi striker terbaik di dunia. Dia pun mulai terbuka kepada teman-temannya.

Chigiri juga tipe orang yang sangat menjaga penampilan. Dia selalu menjaga rambut panjangnya agar tetap terawat dan terlihat elegan. Bahkan, teman-temannya seringkali memanggilnya dengan julukan “Oujou-sama” alias “Tuan Putri” karena kebiasaannya tersebut.

Pernah Mengalami Cedera di Masa Lalu

Di masa lalu, Chigiri pernah mengalami cedera parah di kaki kanannya. Menurut penuturan dokter, Chigiri tidak akan bisa bermain sepak bola lagi apabila dia mengalami cedera sekali lagi di tempat yang sama. Hal tersebut membuat Chigiri menjadi ragu saat bermain di lapangan.

Ketakutan itu membuat kaki Chigiri merasa terbelenggu seperti di rantai. Namun, dia berhasil melepas belenggu tersebut ketika dia bertanding melawan Tim W. Dia mampu berlari dengan bebas dan mengikuti ego atau ambisi yang selama ini tertahan di dalam dirinya.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Kenyu Yukimiya dalam Cerita Blue Lock

Mempunyai Keunggulan dalam Hal Kecepatan

Chigiri merupakan salah satu pemain yang paling unggul dalam hal kecepatan. Dia mampu berlari dengan sangat cepat hingga dia sulit untuk diimbangi oleh orang lain. Dia bahkan bisa menendang bola ke depan lalu mengejarnya dengan kecepatan penuh.

Kecepatan Chigiri hanya bisa diimbangi oleh segelintir orang, seperti Zantetsu Tsurugi dari Tim V. Meskipun demikian, Chigiri juga punya keterbatasan. Dia tidak bisa berlari terus-terusan karena hal tersebut sangat menguras stamina.

Karena itulah, performa Chigiri akan menurun secara perlahan-lahan apabila pertandingan berlangsung terlalu lama. Meskipun begitu, dia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membawa kemenangan pada timnya.

Memberikan Kontribusi Besar dalam Mengalahkan Tim W

Saat berhadapan dengan Tim W, Tim Z mengalami masa-masa yang sangat sulit akibat pengkhianatan dari Kuon. Dia menjual informasi tentang strategi tim dan kekuatan teman-temannya kepada Tim W demi kepentingan pribadinya.

Meskipun demikian, Kuon melewatkan satu hal penting, yaitu senjata Chigiri. Dia tidak pernah menduga bahwa Chigiri bisa berlari dengan sangat cepat dan membalik situasi pertandingan. Berkat kontribusi Chigiri, Tim Z berhasil menyamakan kedudukan skor hingga posisi mereka aman.

Salah Satu Pemain Blue Lock yang Paling Cepat Berevolusi

Evolusi menjadi kunci penting untuk bertahan di Blue Lock. Mereka yang tidak bisa berkembang dalam waktu cepat akan tersisihkan karena persaingan di Blue Lock sangatlah ketat dan level kesulitannya semakin lama semakin tinggi.

Chigiri adalah salah satu pemain yang cepat berkembang dan berevolusi. Dia selalu menjadikan Isagi sebagai tolak ukur yang harus dia kejar. Setiap kali Isagi mengalami evolusi, Chigiri pun berusaha untuk melampaui batasannya.

Performa Chigiri Selama Seleksi Kedua

Di awal Seleksi Kedua, Chigiri memutuskan untuk membentuk tim bersama Kunigami dan Reo. Mereka bertiga kemudian menantang tim Isagi, Nagi, dan Baro. Pertandingan mereka berlangsung sangat sengit.

Pertandingan tersebut berlangsung sangat sengit. Para pemain saling melahap satu sama lain dan menunjukkan kekuatan mereka. Sampai pada akhirnya, pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim Isagi.

Selama pertandingan tersebut, Chigiri menunjukkan performa yang paling mengesankan dibandingkan Kunigami dan Reo. Karena alasan itulah, dia pun dipilih oleh Isagi untuk bergabung ke dalam timnya.

Chigiri kemudian turut membantu tim Isagi untuk mengalahkan tim Rin. Dia punya kontribusi besar untuk memperkuat tim hingga mereka mampu mengimbangi kemampuan tim Rin. Meskipun mereka telah berjuang keras, mereka sayangnya kalah dari tim Rin.

Menjadi Pemain Inti Tim Blue Lock Eleven

Hyoma Chigiri termasuk pemain yang dipilih oleh Ego untuk bergabung dalam tim Blue Lock Eleven. Dia menempati posisi sebagai pemain bertahan yang mengawasi sisi kiri lapangan. Namun, dia bisa maju ke depan dan melakukan serangan balik saat tim sedang menyerang.

Selama pertandingan melawan Timnas Jepang U-20, Chigiri memberikan kontribusi yang besar bagi tim. Dia bekerja sama dengan Bachira untuk menjaga pertahanan belakang tim. Selain itu, mereka juga bisa bergerak dari garis depan saat tim dalam mode menyerang.

Bergabung dengan Tim Manshine City di Liga Neo Egoist

Selama Liga Neo Egoist, Hyoma Chigiri bergabung dengan klub Eropa bernama Manshine City yang dipegang oleh Chris Prince. Di bawah bimbingan Prince, dia mampu meningkatkan kecepatan berlarinya dengan signifikan dan menciptakan permainan yang ideal untuknya.

Dia pun mampu menguasai teknik pamungkas, seperti 44 Phanter Snipe. Teknik itu tercipta dari kombinasi berbagai skill yang dia kuasai selama berada di Blue Lock. Dia mampu mengandalkan kecepatannya untuk menggiring bola, menembus pertahanan lawan, dan mencetak gol.

***

Mungkin itu saja penjelasan tentang sosok Hyoma Chigiri dalam cerita Blue Lock. Terima kasih banyak atas kunjungannya. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Eita Otoya dalam Cerita Blue Lock

Previous Post Next Post

Contact Form