4 Teknik Anti-Domain yang Menarik dalam Cerita Jujutsu Kaisen


Domain Expansion merupakan salah satu teknik terkuat yang dikuasai oleh para penyihir jujutsu. Setiap kali teknik tersebut diaktifkan, mereka berpotensi besar untuk menyerang lawan dan memenangkan pertempuran.

Meskipun Domain Expansion tersebut sangat kuat, seseorang masih bisa melawan teknik tersebut dengan teknik khusus yang dikenal dengan sebutan Anti-Domain. Sesuai namanya, teknik itu dibuat untuk melawan Domain Expansion milik musuh.

Sejauh ini, ada empat teknik Anti-Domain yang diperlihatkan dalam cerita. Penasaran? Cek ulasan selengkapnya berikut ini!

1. Hollow Wicker Basket

Sebelum Simple Domain dikembangkan, penyihir jujutsu dari zaman kuno bisa menggunakan teknik bernama Hollow Wicker Basket untuk melawan Domain Expansion. Sesuai namanya, teknik tersebut berbentuk seperti keranjang yang berfungsi sebagai pelindung.

Pelindung tersebut mampu menetralisir serangan dari domain milik lawan. Meskipun demikian, teknik tersebut masih mempunyai kelemahan, yaitu teknik tersebut tidak efektif saat melawan domain tipe non-lethal dan domain yang belum sempurna. 

2. Simple Domain

Simple Domain merupakan teknik Anti-Domain yang paling populer dalam cerita Jujutsu Kaisen. Teknik tersebut memungkinkan pengguna untuk menciptakan sebuah pelindung berukuran kecil yang bisa menetralisir serangan Domain Expansion lawan.

Simple Domain pertama kali diciptakan oleh penyihir jujutsu bernama Sadatsuna Ashiya yang berasal dari Era Heian. Pada awalnya, dia hanya mewariskannya secara turun temurun dan melarang orang asing untuk mempelajarinya. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku lagi di zaman modern karena teknik tersebut dikuasai oleh banyak penyihir jujutsu. Contohnya adalah Kasumi Miwa, Ui Ui, Atsuya Kusakabe, Yuki Tsukumo, Aoi Todo, dan Satoru Gojo.

Baca juga: Penjelasan Kekuatan Dagon dalam Cerita Jujutsu Kaisen

3. Secret Arts: Falling Blossom Emotion

Berbeda dengan kedua teknik sebelumnya, Secret Arts: Falling Blossom Emotion merupakan sebuah teknik rahasia yang hanya diwariskan kepada Tiga Keluarga Besar Penyihir Jujutsu. Teknik itu juga punya efektivitas tinggi dalam melawan Domain Expansion.

Secret Arts: Falling Blossom Emotion menyelimuti tubuh pengguna dengan energi kutukan. Saat energi kutukan itu menjalin kontak dengan domain lawan, energi kutukan tersebut akan langsung meng-counter dan melindungi pengguna secara otomatis.

Dalam cerita, teknik ini pernah diperlihatkan beberapa kali. Contohnya adalah ketika Naobito Zenin melawan Dagon pada pertempuran di Shibuya. Selain itu, Gojo juga sempat menggunakannya saat dia melawan Sukuna.

4. Domain Amplification

Domain Amplification pernah diperlihatkan oleh Jogo dan Hanami dalam pertempuran melawan Gojo di Shibuya. Untuk mengaktifkan teknik tersebut, pengguna akan menyelimuti tubuhnya dengan domainnya layaknya sebuah jubah pelindung. 

Selama teknik tersebut aktif, pengguna bisa menetralisir efek domain “pasti kena” milik lawan. Selain itu, pengguna juga bisa menetralisir teknik kutukan dari orang-orang yang disentuh oleh pengguna. 

Kelemahan dari Domain Amplification adalah pengguna tidak bisa menggunakan teknik kutukannya pada saat yang bersamaan. Karena itulah, pengguna harus mengandalkan kemampuan bertarung dengan tangan kosong saat dia menggunakan teknik ini.

Baca juga: 10 Musuh Terkuat yang Pernah Dilawan Yuji Itadori dalam Cerita Jujutsu Kaisen

Previous Post Next Post

Contact Form