Bastard Munchen merupakan salah satu tim terkuat yang bermain di Liga Neo Egoist. Tim tersebut sangat menjunjung tinggi logika dan rasionalitas dalam permainan sepak bola. Mereka memaksimalkan aspek tersebut untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan.
Pada tulisan kali ini, MogiMogy ingin mengulas daftar lengkap pemain Bastard Munchen di Liga Neo Egoist. Siapa sajakah mereka? Cek ulasan selengkapnya berikut ini!
17. Gurimu Igarashi
Sebagai awalan, ada mantan anggota Tim Z yang bernama Gurimu Igarashi. Dia bermain sepak bola karena dia tidak ingin meneruskan warisan keluarganya sebagai biksu penjaga kuil. Meskipun dia dianggap lemah, dia ternyata mampu bertahan di Blue Lock sejauh ini.
Saat ini, Gurimu bergabung dengan tim Bastard Munchen. Dia hanya duduk di bangku cadangan karena dia belum menunjukkan kehebatannya di mata Noel Noa. Dari segi kemampuan, dia mempunyai senjata licik untuk membuat lawan melakukan pelanggaran.
16. Yo Hiori
Jika dibandingkan dengan Igarashi, kemampuan Yo Hiori dalam bermain sepak bola jauh lebih hebat. Dia sempat turun di lapangan saat Blue Lock Eleven melawan Timnas Jepang U-20. Selain itu, dia menjalin hubungan yang baik dengan Isagi.
Hiori mempunyai kepala yang dingin dan menunjukkan keahlian sebagai playmaker. Dia bisa memberikan umpan bola yang tepat untuk rekannya. Meskipun begitu, Hiori masih belum mendapatkan kesempatan untuk bertanding di Liga Neo Egoist sejauh ini.
15. Jin Kiyora
Jin Kiyora merupakan salah satu pemain Blue Lock yang patut diperhitungkan. Meskipun dia hanya duduk di bangku cadangan Bastard Munchen, dia mempunyai statistik yang lebih tinggi dibandingkan Hiori atau Igarashi.
Pada chapter 230, Noel Noa menunjuk Jin sebagai pengganti Kurona yang terlihat kelelahan dan kehabisan stamina. Namun, keputusan tersebut dibatalkan karena Isagi meminta Hiori untuk turun ke lapangan.
14. Gin Gagamaru
Gin Gagamaru merupakan mantan anggota Tim Z yang sangat unik. Meskipun tujuan awalnya adalah menjadi seorang striker, dia saat ini mendapatkan posisi penting sebagai kiper yang menjaga gawang tim Bastard Munchen.
Gin juga sempat menjadi penjaga gawang Blue Lock Eleven pada pertandingan melawan Timnas Jepang U-20. Dia mempunyai refleks tubuh yang sangat alami dan mengesankan. Karena itulah, posisi kiper sangat ideal untuknya.
13. Jingo Raichi
Sama seperti Gagamaru dan Igarashi, Jingo Raichi juga pernah menjadi bagian dari Tim Z. Dia mempunyai sifat yang sangat temperamental. Selain itu, dia mempunyai stamina dan daya tahan tubuh yang luar biasa dibandingkan pemain lain.
Raichi pada awalnya merasa sangat kesal karena dia duduk di bangku cadangan. Dia baru berkesempatan untuk bermain saat pertandingan melawan Ubers. Menurut Noel Noa, kemampuan Raichi menjadi kunci penting dalam merobohkan pertahanan Ubers.
Baca juga: Para Pengguna Metavision dalam Cerita Blue Lock
12. Ranze Kurona
Anggota Bastard Munchen berikutnya adalah pemain Blue Lock yang bernama Ranze Kurona. Dia mempunyai kepribadian yang pendiam dan hanya berbicara saat diperlukan. Selain itu, dia jarang menjadi pusat perhatian.
Terlepas dari hal itu, Kurona menunjukkan skill yang mengesankan sebagai pemain hingga dia dipilih oleh Noel Noa menjadi anggota inti tim. Dalam pertandingan melawan Manshine City, dia juga sempat bekerja sama dengan Isagi.
11. Kenyu Yukimiya
Sejak awal, Kenyu Yukimiya memang dikenal sebagai salah satu pemain yang berbakat di Blue Lock. Dia saat ini bergabung sebagai pemain inti dalam tim Bastard Munchen. Dalam hal kemampuan, dia mempunyai tendangan unik bernama Gyro Shot.
Yukimiya sempat membenci Isagi yang sering mendapat sorotan. Namun, pandangannya terhadap Isagi berubah setelah dia menerima operan dari Isagi yang membuatnya bisa mencetak gol pada pertandingan melawan Manshine City.
10. Theo Sachs
Theo Sachs merupakan pemain Bastard Munchen yang memegang posisi left sideback. Melihat posisi tersebut, dia mempunyai tugas utama untuk melindungi bagian sayap kiri tim dan berusaha menghadang lawan.
Dalam pertandingan melawan FC archa, Sachs sempat berhadapan dengan Bachira. Meskipun dia adalah pemain profesional, dia merasa kewalahan karena gaya dribble Bachira sangat lincah dan sulit diprediksi seperti Lavinho.
9. Ali
Selanjutnya, ada pemain bernama Ali yang terlihat berkumis dan berjanggut. Dia menempati posisi defensive midfielder yang berfokus pada pertahanan. Dia memang tidak begitu menonjol, tetapi perannya tetap penting dalam tim.
Sama seperti Sachs, kemampuan Ali cukup mendapatkan sorotan saat dia menghadapi Bachira. Dia berusaha menghentikan Bachira dengan sebisa mungkin. Namun, dia tetap saja dibuat kerepotan oleh Bachira yang telah berevolusi.
8. Birkenstock
Birkenstock merupakan salah satu pemain inti Bastard Munchen yang cukup mendapatkan sorotan. Dia memegang posisi sebagai centreback yang bertugas untuk melindung garis pertahanan tim dalam pertandingan.
Salah satu momennya yang paling menarik adalah saat dia berusaha menghalangi Barou yang berusaha menendang bola. Gerakannya terlihat cekatan dan menunjukkan keahlian sebagai profesional.
Mau jersey custom Bastard Munchen? Klik saja buat order!!!!
7. Benedict Grim
Berbeda dengan anggota sebelumnya, Benedict Grim termasuk pemain top yang bermain untuk Bastard Munchen. Dia mengisi posisi midfielder dalam tim tersebut. Dia mungkin jarang mendapat sorotan, tetapi dia adalah pemain yang hebat.
Grim terlihat menunjukkan loyalitas yang tinggi kepada Kaiser. Saat dia berada di lapangan, dia berusaha semaksimal mungkin untuk mengoper bola kepada Kaiser agar orang itu bisa mencetak gol ke gawang musuh.
6. Erik Gesner
Erik Gesner adalah salah satu pemain kelas dunia yang tergabung dalam tim Bastard Munchen. Meskipun dia jarang mendapatkan sorotan, level kemampuannya bisa dibilang di atas pemain Blue Lock lainnya.
Erik memainkan posisi forward di lapangan. Dia mempunyai keunggulan dalam kontrol bola dan menggiring bola. Seperti halnya Grim, tugas utamanya adalah mendukung Kaiser untuk mencetak gol.
Baca juga: 7 Anggota Utama Tim Ubers dalam Cerita Blue Lock
5. Alexis Ness
Jika dibandingkan kedua pemain sebelumnya, Alexis Ness cukup sering mendapatkan sorotan. Dia sangat loyal terhadap Kaiser. Bisa dibilang, dia adalah tangan kanan Kaiser saat dia bermain di lapangan.
Ness sangat membenci Isagi karena anak itu membuat Kaiser mengabaikannya. Dia berusaha untuk menghancurkan Isagi saat berada di lapangan dengan tindakan liciknya. Dalam hal kemampuan, dia sangat lihai dan fleksibel di bidang menggiring bola.
4. Rensuke Kunigami
Setelah memilih jalur Wild Card dan melalui latihan keras seperti di neraka, statistik dan kemampuan fisik Rensuke Kunigami meningkat dengan sangat signifikan. Pada saat ini, dia bisa dikatakan sebagai versi cloning dari Noel Noa.
Kunigami tidak hanya mengandalkan kaki kirinya dalam bermain bola, tetapi dia juga memanfaatkan kaki kanannya. Bukan hanya kekuatannya yang berbeda, kepribadiannya juga menjadi suram dan tidak bersahabat.
3. Yoichi Isagi
Salah satu alasan Isagi bergabung dengan Bastard Munchen adalah dia sangat mengagumi Noel Noa. Meskipun demikian, dia mengalami masa-masa sulit selama bermain di tim tersebut karena ada Kaiser yang selalu menghalangi jalannya.
Namun, Isagi tidak menyerah begitu saja. Dia terus berevolusi sedikit demi sedikit hingga dia mampu menguasai meta vision. Dia mampu mengimbangi alur permainan Kaiser secara bertahap. Selain itu, dia bisa mematahkan prediksi yang dibuat Kaiser di lapangan.
2. Michael Kaiser
Michael Kaiser bisa dibilang sebagai orang nomor dua di tim Bastard Munchen setelah Noel Noa. Dia mempunyai sifat yang sangat sombong dan arogan. Selain itu, dia sangat suka menjadi pusat perhatian di lapangan.
Sebagai seorang striker, Kaiser memang mempunyai skill di atas rata-rata pemain pada umumnya. Dia mempunyai meta vision dan mampu memprediksi apapun yang terjadi di lapangan. Dia juga mempunyai Kaiser Impact yang membuatnya sering mencetak gol di lapangan.
1. Noel Noa
Noel Noa merupakan striker nomor satu dunia yang saat ini menjadi mentor bagi tim Bastard Munchen di Blue Lock. Dia mempunyai sifat yang sangat serius. Selain itu, dia menjunjung tinggi rasionalitas dalam sepak bola.
Dalam hal kemampuan, Noel Noa menguasai seluruh aspek yang diperlukan sebagai pemain sepak bola, mulai dari kekuatan fisik hingga teknik bermain. Bukan hanya itu, dia mampu memaksimalkan kedua kakinya untuk menendang bola dan mencetak gol.
Baca juga: 5 Anggota Utama Tim Manshine City dalam Cerita Blue Lock